Jakarta, CNN Indonesia -- Sekolah Santa Maria Fatima memastikan bakal meliburkan kegiatan belajar mengajar besok dengan adanya kericuhan yang terjadi akibat rencana penggusuran bantaran kali ciliwung di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Tadi aktivitas belajar mengajar tetap jalan seperti biasa. Tapi akhirnya kami memulangkan siswa lebih cepat dan besok sekolah diliburkan selama satu hari agar siswa dan orang tua tenang," kata Petugas Keamanan TK-SD-SMP Santa Maria Fatima, Indra Bambang, saat ditemui CNN Indonesia, Kamis (20/8).
Dia menceritakan, sekolah yang memiliki sekitar 400 siswa ini, sedang dalam proses belajar pada saat kerusuhan mulai bergeser ke depan sekolah. Gerbang sekolah pun sempat dipukul oleh sejumlah warga ketika kerusuhan terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwan Kurniawan, salah satu orang tua murid, mengungkapkan dia berharap penjagaan untuk sekolah diperketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dia menceritakan, sebelumnya pihak sekolah telah menyampaikan pengumuman tentang rencanan penggusuran yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kawasan Kampung Pulo. Hanya saja, pihak sekolah dan juga orang tua murid tidak menduga akan ada keicuhan seperti ini.
"Sudah dikasih tahu sebenarnya akan ada penggusuran, tapi kami enggak mengira akan seperti ini. Anak-anak pasti terganggu kenyamanannya," ujar Iwan.
(meg)