FDR Trigana Air Diserahkan ke KNKT Esok Hari

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2015 17:24 WIB
Selanjutnya KNKT yang akan bertanggung jawab terhadap penyelidikan atas flight data recorder (FDR) tersebut.
Petugas SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (20/8). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Badan SAR Nasional telah berhasil menemukan flight data recorder (FDR) milik pesawat Trigana Air IL 257 yang mengalami kecelakaan pada Ahad (16/8). Saat ini FDR tersebut sudah ada di Jayapura dan akan diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) esok hari.

Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayor Jenderal Heronimus Guru mengungkapkan, FDR ditemukan tak lama setelah Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo mengumumkan bahwa operasi Basarnas di lokasi diubah menjadi operasi kecil.

"Tadi siang sekitar pukul 12.58 waktu Indonesia Timur FDR ditemukan dan baru besok akan diserahkan ke KNKT," kata Hero saat ditemui di kantor pusat Basarnas, Kamis (20/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hero menambahkan, posisi FDR ditemukan tak jauh dari posisi ditemukannya cockpit voice recorder. Kondisi FDR saat ditemukan masih dalam kondisi sangat baik.

"Sebenarnya posisi tak jauh dari CVR, mungkin saat kemarin-kemarin anggota masih fokus evakuasi jenazah jadi luput," katanya.

Saat ini, 54 jenazah korban kecelakaan Trigana Air tersebut telah ada di Jayapura dan sudah ditangani langsung oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk dilakukan identifikasi.

Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi empat korban dari 54 yang saat ini tengah mereka identifikasi identitasnya.

Pesawat ATR 42 milik Trigana bernomor penerbangan IL 257 hilang saat terbang dari Sentani ke Oksibil. Pesawat terbang dari Sentani pukul 14.22 WIT dengan mengangkut 49 penumpang, dan seharusnya tiba pukul 15.04 WIT di Bandara Oksibil.

Pesawat tersebut diterbangkan oleh Captain Hasanudin dengan Co. Pilot Ariadin, dan dua orang pramugari yaitu Ika N dan Ditta A, serta seorang teknisi Mario.

Hari ini seluruh jenazah sudah dipindahkan dari lokasi kecelakaan ke Oksibil dan diserahkan ke Tim DVI Polri di Jayapura. Evakuasi yang dimulai Selasa pagi (18/8) bisa diselesaikan pada Rabu malam (19/8). (rdk)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER