Paguyuban Pasundan Minta Jusuf Kalla Sabar dalam Memerintah

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Sabtu, 22 Agu 2015 05:35 WIB
Perbedaan pandangan antar elit di internal pemerintahan Presiden Joko Widodo menyita perhatian masyarakat, tak terkecuali Paguyuban Pasundan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan saat keterangan pers di Istana Wakil Presiden. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Bandung, CNN Indonesia -- Perbedaan pandangan antar elit di internal pemerintahan Presiden Joko Widodo menyita perhatian masyarakat, tak terkecuali Paguyuban Pasundan. Merespon itu, Dewan Pangaping Pengurus Besar Paguyuban Pasundan yang juga menjabat Ketua Harian Palang Merah Indonesia (PMI) Ginandjar Kartasasmita meminta JK untuk selalu bersabar dan arif dalam menghadapi tantangan selama mengatur pemerintahan.

"Saya dengar kemarin ada yang hendak menantang-nantang bapak, kami doakan bapak selalu sabar dan arif seperti selama ini, dalam hadapi segala masalah," kata Ginandjar dalam pidatonya di hadapan warga Paguyuban Pasundan dalam Kongres Paguyuban Pasundan di Gedung Merdeka, Bandung, Jumat (21/8).

Sepekan belakangan, hubungan internal Kabinet Kerja besutan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla sempat tegang. Adu argumen di media terjadi antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, ihwal program pembangunan mega proyek 35 ribu MW dan rencana pembatalan pembelian pesawat garuda. (Simak Fokus: Kontroversi Tantangan Rizal Ramli)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penilaian Rizal terhadap program populis-nya Jokowi-JK ini sempat menuat kritik, termasuk oleh JK. Polemik pun mereda setelah kedua-nya bertemu dan Rizal diingatkan secara langsung oleh JK.

Sementara itu, Paguyuban Pasundan berencana untuk menjadikan Jusuf Kalla sebagai Anggota Kehormatan. Tawaran ini diminta langsung oleh Ketua Paguyuban Pasundan M. Didi Turmudzi. "Kami juga meminta Pak Wapres Jusuf Kalla untuk menjadi Anggota Kehormatan Paguyuban Pasundan," kata Didi.

Menanggapi tawaran ini, JK pun menyanggupinya. Dimata Pria kelahiran Bugis ini, permintaan ini merupakan bentuk dari suatu kehormatan. (Lihat Infografis: Beda Menteri, Beda Gaya Bicara Kabinet Kerja)

"Terima kasih, dan atas (permintaan) anggota kehormatan tentu saya sangat senang," kata JK dalam pidato sambutannya.

Dengan menjadi bagian dari Organisasi Budaya Sunda ini, JK meyakini persatuan antarsuku di tanah air akan semakin kuat. Selain itu, menjadi bukti pula dari implementasi Bhinneka Tunggal Ika.

Paguyuban Pasundan merupakan salah satu organisasi tertua yang bergerak melalui Budaya Sunda. Berdiri sejak tahun 1913, organisasi ini telah bergerak dalam bidang pendidikan, sosial-budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan.

Selain itu, organisasi ini telah berhasil pula melahirkan tokoh-tokoh intelektual tanah air, tiga diantara 34 menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK merupakan bagian dari Paguyuban Pasundan. Mereka adalah Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandy, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Baca juga: JK Sampaikan Teguran, Polemik Dengan Rizal Ramli Mereda)


(sip/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER