Paguyuban Pasundan Bakal Tetap Kawal Jokowi-JK

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Sabtu, 22 Agu 2015 03:47 WIB
Dewan Pangaping Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Ginandjar Kartasasmita mengatakan paguyuban bakal tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menyambut warga, menggunakan kereta kencana, di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Bandung, CNN Indonesia -- Dewan Pangaping Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Ginandjar Kartasasmita mengatakan paguyuban bakal tetap mendukung sekaligus mengawal seluruh program pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Dukungan itu, menurut Ginandjar, terus dan tetap mengalir sejak masa kampanye pada 2014.

"Kebanyakan dari kami (Paguyuban Pasundan) juga merupakan pendukung Jokowi-JK sejak kampanye lalu. Pemerintah dengan kondisi yang saat ini lebih menjanjikan diyakini mampu menyelesaikan sejumlah persoalan bangsa secara berkualitas," kata Ginandjar dalam pidato pembukaan di Kongres Paguyuban Pasundan, Gedung Merdeka, Bandung, Sabtu (20/8).

Pada saat yang bersamaan, Ginandjar juga sempat menyinggung persoalan kondisi krisis ekonomi yang tengah melanda dalam negeri. Ginandjar mengatakan situasi ekonomi saat ini mirip dengan kondisi krisis ekonomi yang pernah dialami Indonesia sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kecemasan ekonomi, nilai tukar rupiah yang rendah, kegiatan ekspor yang lesu, indikasi menuju ekonomi dalam keadaan kritis, daya beli masyarakat yang rendah, sebuah tanda serupa 1997 jelang krisis ekonomi," kata Ginandjar.

Selain itu, Ginandjar juga menyampaikan persoalan lain seperti masalah kekeringan yang melanda beberapa daerah turut mempengaruhi situasi ekonomi saat ini, yakni penurunan ekspor dan peningkatan impor.

Kendati demikian, Ginandjar tetap yakin dengan kemampuan tim ekonomi garapan Jokowi-JK yang mampu mencari solusi terhadap penyelesaian sejumlah persoalan tersebut.

Enggan Menjadi Parpol

Kendati siap mengerahkan dukungan pada Jokowi-JK. Paguyuban Pasundan menegaskan pihaknya enggan bertransformasi menjadi sebuah Partai Politik, hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi Didi mengatakan pihaknya akan tetap konsisten dalam berkontribusi dan berpartisipasi terhadap isu-isu politik tanah air melalui pengembangan budaya dalam Organisasi

"Kami (Paguyuban Pasundan) tak ingin menjadi sebuah Partai Politik. Tetap menjadi pusat gerakan kesundaan dengan dimensi budaya, politik, ekonomi, ataupun Hankam," kata Didi.

Untuk diketahui, Paguyuban Pasundan merupakan salah satu organisasi tertua yang bergerak melalui Budaya Sunda. Berdiri sejak tahun 1913, organisasi ini telah bergerak dalam bidang pendidikan, sosial-budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan.

Organisasi ini telah berhasil melahirkan tokoh-tokoh intelektual tanah air, tiga diantara 34 menteri kabinet kerja Jokowi-JK saat inipun merupakan bagian dari Paguyuban Pasundan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandy, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (sip/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER