PBNU Resmikan Kepengurusan Periode 2015-2020

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) hari ini mengumumkan pengurus barunya untuk periode 2015-2020. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan, para pengurus yang terpilih merupakan representasi dari berbagai daerah yang menjadi pilar besar NU.

"Rapat tim formator yang sudah berlangsung dengan lancar di rumah Ma'ruf Amin telah melahirkan struktur pengurus besar periode 2015-2020," kata Said di Kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (22/8).

Tim formator yang memilih pengurus tersebut merupakan tim khusus yang diberikan tanggung jawab menyusun kepengurusan. Tim terdiri dari anggota PBNU perwakilan Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Papua, dan Nusa Tenggara Barat.

Pengurus baru PBNU disusun berdasarkan masukan dari berbagai daerah. Dari masukan itu, banyak masuk nama-nama baru yang tadinya tidak dikenal tapi ternyata pengaruhnya besar untuk PBNU.

"Program strategis kami dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan. Program strategis ini meneruskan rintisan yang dikerjakan sebelumnya, lalu mengembangkan inovasi dan kreasi strategis yang kontekstual," ujar Said.

Lebih lanjut Said mengatakan, ia bersama pengurus PBNU lainnya akan berkonsentrasi menggarap sumber daya pemuda nahdliyin dan memberikan ruang bagi para kader muda NU untuk berkontribusi bagi pesantren dan Islam nusantara.

"Pemikiran generasi muda dapat memberikan sumbangsih mengawal keutuhan bangsa. PBNU akan berjuang dengan strategi politik kebangsaan dan politik kerakyatan. Semoga memberikan berkah," kata Said.

Berikut nama pengurus PBNU periode 2015-2020 hasil rapat tim formatur:

Musytasar:

KH. Maimun Zubair
Dr. KH. Ahmad Mustofa
KH. Nawawi Abdul Jalil
KH. Muchit Muzadi
Prof. Dr. KH. Tolchah Hasan
KH. Dimyati Rois
KH. Makhtum Hannan
KH. Muhtadi Dimyathi
AGH Sanusi Baco
TGH Turmudzi Badruddin
KH. Khalilurrahman
Prof. KH Nasaruddin Umar
KH. Abdurrahman Musthafa
KH. M. Anwar Manshur
KH. Zaenuddin Djazuli
KH. Sya'roni Ahmadi
KH. Hasyim Wahid
Dr. KH. As'ad Said Ali
Dr. H. M. Jusuf Kalla
KH. Hasbullah Badawi
KH. Ahmad Syatibi
KH. Syukri Unus
KH. Thohir Syarqawi Pinrang
KH. Hamdan Kholid
KH. Saifuddin Amstir, MA
KH. Habin Lutfi bin Yahya
KH. Zubair Muntashor
KH. Ahmad Basyir
KH. Ahmad Shodiq
KH. Mahfud Ridwan
Prof. Dr. Machasin
KH. Adib Rofiuddin Izza
Prof. Dr. Chotibul Umam
Prof. Dr. Tengku H. Muslim Ibrahim

Syuriah:

Rais Aam : Dr. KH. Ma'ruf Amin
Wakil Rais Aam: KH. Miftahul Ahyar
Katib Aam: KH. Yahya Cholil Staquf

Tanfidziyah:
Ketua Umum: Prof Dr. KH. Said Aqil Siraj
Wakil Ketua Umum: Drs. H. Slamet Effendy Yusuf

Ketua:
Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum Machfoedz, M. Sc
Dr. H. Marsudi Syuhud
Drs. H. Saifullah Yusuf
KH. Abbas Muin, Lc
Drs. H. M. Imam Aziz
Ir. H. M. Iqbal Sullam
Habib Salim Al Jufri
Farid Wajdi
KH. Hasib Wahab
KH. Abdul Manan Ghani
H. Aizzuddin Abdurrahman, S.H
Dr. H. Hanif Saha Ghofur
Robikin Emhas, SH. M. H
Prof. Muh. Nuh
H.M. Sulton Fatoni, M. Si
Dr. H. Eman Suryaman
H. Nusron Wahid

Sekretaris Jenderal
Dr. H. Helmi Faizal Zaini

Wakil Sekretaris Jenderal:

H. Andi Najmi Fuaidi
Dr. dr. H. Syahrizal Syarief
Drs. H. Masduki Baidlowi
Abdul Mu'in DZ
Imam Pituduh
M. Iqil Ilham
Sultonul Huda
H. Muhammad Said Aqil, S. Pd
H. Ulil Hadrawi, M. Si
Isfah Abidal Aziz

Bendahara Umum:
Dr. Ing H. Bina Suhendra

Bendahara:

H. Abidin
H. Raja Sapta Ervian, SH, MH
H. Nurhin
H. Hafidz Taftazani
Umarsyah HS
H. Bayu Priawan Joko Sutono, S. E., M. BM
Dipo Nusantara (pit)