Pembunuhan Pegawai XL Dipastikan Diusut Polres Garut

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 28 Agu 2015 22:57 WIB
Polda Metro Jaya memastikan bakal melimpahkan kasus pembunuhan Hayriantira kepada Polres Garut setelah gelar perkara terakhir.
Mantan pegawai PT XL Axiata, Hayriantira, yang dinyatakan hilang sejak November 2014 dan kemudian diketahui sebagai korban pembunuhan oleh teman dekatnya pada Kamis (30/10/2014) di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus pembunuhan mantan pegawai PT XL Axiata, Hayriantira, yang sempat heboh beberapa waktu lalu kembali mengalami perkembangan. Polda Metro Jaya memastikan kasus pembunuhan Rian pun telah sepenuhnya diserahkan kepada Polres Garut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti mengatakan alasan pelimpahan kasus tersebut adalah karena tempat utama terjadinya pembunuhan Rian terjadi di Garut, Jawa Barat.

Pelimpahan rencananya akan digelar setelah penyidik Polda Metro Jaya bersama Polres Garut melaksanakan gelar perkara terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan locus utama kami berkesimpulan bahwa tindak pembunuhan utamanya dilakukan di Garut maka tersangka akan dilimpahkan ke sana," kata Khrisna saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (28/8).

Itu artinya, pasal-pasal tentang pembunuhan dan pencurian yang dituduhkan kepada tersangka AW akan ditindaklanjuti oleh Polres Garut.

Pasal yang dimaksud adalah Pasal 338 tentang pembunuhan, Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, dan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Sementara tuduhan pemalsuan dokumen dengan Pasal 263 KUHP yang juga diberikan kepada AW, Khrisna mengungkapkan bahwa itu akan tetap diusut oleh Polda Metro Jaya. Namun semua akan ditangguhkan sementara karena mengutamakan pengusutan kasus pembunuhannya terlebih dahulu.

"Dia kan sekarang ditahan untuk Pasal 263 tapi nanti akan kami tangguhkan dan mengeluarkan sprindik penahanan baru atas pembunuhan," katanya. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER