Menteri Susi Janji Naikkan Gaji Pegawai Perikanan

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Sabtu, 29 Agu 2015 21:45 WIB
Saat melantik 403 wisudawan strata satu dan strata dua, Menteri Perikanan dan Kelautan mengatakan akan memperjuangkan renumerasi bagi PNS perikanan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melantik wisudawan Sekolah Tinggi Perikanan, pada Sabtu (29/8). Susi berjanji membuka kesempatan seluasnya bagi wisudawan yang akan melanjutkan kariernya di kementerian yang ia pimpin. (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melantik wisudawan Sekolah Tinggi Perikanan, pada Sabtu (29/8). Susi berjanji membuka kesempatan seluasnya bagi wisudawan yang akan melanjutkan kariernya di kementerian yang ia pimpin.

Sebagai pemantik, Susi mengklaim berupaya untuk memberikan remunerasi yang tinggi bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Saya berusaha menaikkan gaji atau remunasi PNS. Saya akan berjuang remunerasi seperti halnya swasta," ujar Menteri Susi di Ballroom Gedung Wisma Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta. (Lihat Juga: Menteri Susi: Illegal Fishing Dikomandoi Puluhan Perusahaan)

Persoalan gaji, menurut Susi, menjadi salah satu persoalan pegawai negeri. Menurutnya, tidak mungkin pegawai negeri memerangi korupsi dengan remunerasi yang rendah. Remunerasi dinilai sebagai bentuk apresiasi. Kendati demikian, pihaknya mengimbau jajarannya untuk tak korupsi meski dengan gaji yang minimalis. (Baca Juga: Tenggelamkan 38 Kapal, Menteri Susi Ingin Indonesia Berdaulat)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susi juga meminta para generasi muda untuk membangun sektor maritim Indonesia sebagai poros dunia. "Pembangunan melalui pendidikan yang berkarakter, jujur, disiplin, bekerja keras dan cerdas," tuturnya.

Ia berharap, para lulusan akademi ini dapat sejalan dengannya untuk memberantas pencurian ikan yang merugikan negara. Susi berkali-kali menegaskan pentingnya kesadaran untuk menjaga sumber daya perikanan Indonesia yang dicuri oleh mafia ikan.

"Mereka (pencuri ikan) tidak hanya mencuri ikan tapi juga menggunakan bahan bakar bersubsidi kita," katanya.

Pencurian ikan juga menjadi alat penggerak kejahatan lainnya dan kerap menjadi modus. Kejahatan tersebut antara lain perdagangan manusia, peredaran narkoba, dan lainnya.

"Diharapkan para lulusan berperan dalam mewujudkan visi dan misi kelautan dan perikanan, berkarakter profesional, dan berintegritas," katanya.

Dalam upacara wisuda kali ini, Menteri Susi melantik 403 wisudawan yang terdiri dari 386 sarjana strata satu dan 17 sarjana magister. Mereka berasal dari sejumlah bidang studi seperti Teknologi Penangkapan Ikan, Permesinan Perikanan, Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Teknologi Akuakultur, Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan, dan Penyuluhan Perikanan. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER