Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan juga bertindak tegas pada aksi penambangan pasir ilegal di laut. Selama ini menurutnya, KKP yang dipimpin oleh Menteri
Susi Pudjiastuti terkesan hanya fokus terhadap kasus pencurian ikan.
"Seharusnya pencurian pasir juga, karena menghancurkan biota laut juga," kata Djarot di Pulau Untung jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (7/5).
Dirinya tidak ingin ada penyesalan dikemudian hari apabila kasus penambangan pasir ilegal di wilayah laut DKI Jakarta dan sekitarnya tidak ditindak lanjuti. Belajar dari pengalaman masa lalu di mana pasir dari Indonesia banyak yang dicuri untuk reklamasi pantai Singapura. "Jika itu dibiarkan, jangan kita menyesal nanti pulau-pulau kita tenggelam habis," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Sri Sumargiono mengaku geram karena ada kapal asing asal Luxemburg yang izin operasinya sudah habis sejak Desember 2014 namun masih melakukan penambangan pasir dan tidak mendapat tindakan tegas dari pihak yang berwenang.
Penambangan pasir di Kepulauan Seribu, menurutnya jelas melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 pasal 16 ayat 2 yang berbunyi "Setiap orang atau badan dilarang mengambil pasir laut dan terumbu karang yang dapat merusak kelestarian lingkungan biota laut di perairan lepas pantai."
Lebih lanjut, Tri Djoko menyampaikan bahwa pemerintah Kepulauan Seribu pada 9 Maret 2015 telah melaporkan tindakan pengambilan pasir secara ilegal oleh kapal asing tersebut pada Badan Reserse Kriminal Mabes Polri untuk ditindaklanjuti.
(sur)