Jokowi Ajak Tukang Ojek dan Sopir Angkot Makan Siang
Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 01 Sep 2015 07:16 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo hari ini dijadwalkan mengajak pengendara ojek, supir mikrolet, dan supir taksi untuk makan siang di Istana Negara.
Dalam agenda resmi yang diperoleh CNN Indonesia, makan siang Kepala Negara dengan para pengendara transportasi umum ini akan digelar pada pukul 12.00 WIB.
Selama 90 menit Presiden akan menjamu rakyatnya ini. Setelah itu pada pada pukul 13.30 WIB, Presiden akan membagikan bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat di wilayah Jakarta Barat.
Dua tempat akan dikunjungi Jokowi di wilayah Jakarta Barat yakni Lapangan Bulutangkis di Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk dan di Mushola Sohibul Istiqomah di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora. (Baca juga: Demo Buruh di Jakarta, Mesti Lewat Mana?)
Agenda makan siang dan pembagian sembako ini bersamaan dengan rencana demo ribuan buruh di Jakarta. Buruh akan mulai bergerak mulai pukul 08.00 WIB dari Bundaran Hotel Indonesia ke Istana Kepresidenan. Ribuan buruh bukan hanya dari ibu kota namun juga berasal dari daerah sekitarnya seperti Karawang, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Bogor.
“Kami akan konvoi roda dua dari pabrik masing-masing” kata Jumisih, Ketua Federasi Buruh Lintas Pabrik kepada CNN Indonesia.
Jumisih mengatakan tuntutan yang akan digaungkan belum beranjak dari isu lamaseperti buruh kontrak lepas alias outsourcing, upah layak, dan kebijakan pro terhadap buruh.
Ia menilai hingga pemerintahan Joko Widodo saat ini belum ada perubahan signifikan yang dirasakan oleh para buruh. (Baca juga: Wagub DKI Jakarta Minta Warga Foto Demonstran Anarki)
"Dari zaman SBY sampai Jokowi sekarang saya rasa masih seperti itu," ujarnya.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan akan ada puluhan ribu buruh yang terlibat dalam aksi demo besok Selasa (1/9) di DKI Jakarta. Unjuk rasa esok merupakan aksi gabungan dari beberapa elemen buruh dalam rangka menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah.
"Hingga saat ini kami perkirakan akan ada sekitar 30 ribu buruh yang akan terlibat dalam aksi 1 September besok," ujar Said kepada CNN Indonesia. (Baca juga: LMND Bergabung di Demo Besar Buruh Hari Ini)
Said mengatakan, elemen buruh yang terlibat dalam aksi antara lain KSPI, KSPSI AGN, KSBSI, dan beberapa elemen buruh di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Said menuturkan, ada tiga hal yang menjadi dasar dilakukannya aksi esok. Di antaranya, melemahnya harga jual rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, kenaikan harga bahan bakar minyak, dan masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia.
Kemarin Jokowi juga menggelar jamuan makan siang di Istana. Namun tamunya adalah para ekonom. Acara makan siang juga diisi dengan pembahasan situasi ekonomi yang sedang lesu. Beberapa ekonom yang hadir antara lain Djusman Simanjuntak, Tony Prasetiantono, Anton Gunawan, Hendri Saparini, Poltak Hotradero, Yopie Hidayat, Imam Sugema, Arif Budimanta, Yanuar Rizky, Yose Rizal, dan Destry Damayanti.
Dalam kesempatan ini Jokowi didampingi oleh Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki dan Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Purbaya Yudhi Sadewa. (sur)
Dalam agenda resmi yang diperoleh CNN Indonesia, makan siang Kepala Negara dengan para pengendara transportasi umum ini akan digelar pada pukul 12.00 WIB.
Selama 90 menit Presiden akan menjamu rakyatnya ini. Setelah itu pada pada pukul 13.30 WIB, Presiden akan membagikan bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat di wilayah Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agenda makan siang dan pembagian sembako ini bersamaan dengan rencana demo ribuan buruh di Jakarta. Buruh akan mulai bergerak mulai pukul 08.00 WIB dari Bundaran Hotel Indonesia ke Istana Kepresidenan. Ribuan buruh bukan hanya dari ibu kota namun juga berasal dari daerah sekitarnya seperti Karawang, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Bogor.
Jumisih mengatakan tuntutan yang akan digaungkan belum beranjak dari isu lamaseperti buruh kontrak lepas alias outsourcing, upah layak, dan kebijakan pro terhadap buruh.
Ia menilai hingga pemerintahan Joko Widodo saat ini belum ada perubahan signifikan yang dirasakan oleh para buruh. (Baca juga: Wagub DKI Jakarta Minta Warga Foto Demonstran Anarki)
"Dari zaman SBY sampai Jokowi sekarang saya rasa masih seperti itu," ujarnya.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan akan ada puluhan ribu buruh yang terlibat dalam aksi demo besok Selasa (1/9) di DKI Jakarta. Unjuk rasa esok merupakan aksi gabungan dari beberapa elemen buruh dalam rangka menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah.
"Hingga saat ini kami perkirakan akan ada sekitar 30 ribu buruh yang akan terlibat dalam aksi 1 September besok," ujar Said kepada CNN Indonesia. (Baca juga: LMND Bergabung di Demo Besar Buruh Hari Ini)
Said mengatakan, elemen buruh yang terlibat dalam aksi antara lain KSPI, KSPSI AGN, KSBSI, dan beberapa elemen buruh di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Said menuturkan, ada tiga hal yang menjadi dasar dilakukannya aksi esok. Di antaranya, melemahnya harga jual rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, kenaikan harga bahan bakar minyak, dan masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia.
Kemarin Jokowi juga menggelar jamuan makan siang di Istana. Namun tamunya adalah para ekonom. Acara makan siang juga diisi dengan pembahasan situasi ekonomi yang sedang lesu. Beberapa ekonom yang hadir antara lain Djusman Simanjuntak, Tony Prasetiantono, Anton Gunawan, Hendri Saparini, Poltak Hotradero, Yopie Hidayat, Imam Sugema, Arif Budimanta, Yanuar Rizky, Yose Rizal, dan Destry Damayanti.
Dalam kesempatan ini Jokowi didampingi oleh Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki dan Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Purbaya Yudhi Sadewa. (sur)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK