Temui Jokowi, Bos Mayapada Bahas Soal Pembinaan TKW

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2015 19:20 WIB
Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir menemui Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan untuk membicaraka pembinaan TKW di beberapa daerah.
Pendiri Mayapada Group sekaligus Ketua Dewan Pengawas Kebun Binatang Ragunan, Dato Sri Tahir, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/8). (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir menemui Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/8). Tahir mengaku bersama Jokowi ia membahas soal pembinaan pembantu rumah tangga (PRT) di enam provinsi .

Tahir mengungkapkan, ia melaporkan kepada Presiden bahwa pada tanggal 7 September 2015 mendatang, program pembinaan PRT akan mulai dilakukan di Kota Ambon, Maluku.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dewan Pengawas Kebun Binatang Ragunan itu menyebutkan, selain Maluku, lima provinsi lain yang akan mendapatkan program pembinaan PRT yakni Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepala daerah menyiapkan gedungnya, saya menyiapkan isinya," kata salah satu orang terkaya di Indonesia ini.

Untuk menyukseskan program ini, Tahir mengaku telah bekerjasama dengan beberapa universitas, guru bahasa Inggris, dan guru bahasa China, pelatih keperawatan, dan pelatih keterampilan.

"Semoga, kalau Tuhan memberkati, lima tahun lagi Indoensia tak lagi ekspor PRT. Ekspor keterampilan jadi perawat, jaga toko, hotel. Itu yang dikerjakan sekarang," kata Tahir. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER