Aktivis: Teten Bukan Jenderal, Tapi Lebih Diterima Publik

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2015 10:52 WIB
Teten Masduki akhirnya dipilih Jokowi menjadi Kepala Staf Presiden, menggeser dua nama pensiunan jenderal TNI yang sebelumnya disebut menjadi kandidat kuat.
Teten Masduki saat menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat. (Detikcom/Hasan Alhabshy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelantikan Teten Masduki sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan, Rabu (2/9), disambut oleh aktivis antikorupsi. Selama ini Teten menjabat sebagai anggota Tim Komunikasi Presiden.

Teten, sebelum masuk ke lingkaran Istana, dikenal luas sebagai pegiat antikorupsi. Ia ikut mendirikan Indonesia Corruption Watch dan kemudian menjadi Ketua Badan Pekerja di lembaga itu. Teten selanjutnya juga menjabat Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia. (Baca selengkapnya Teten Masduki: Kepala Staf Presiden Pegiat Antikorupsi)

Sekretaris Dewan Pengurus TII Anung Karyadi berpendapat Teten sudah berpengalaman, baik di lembaga formal maupun nonformal. Ia yakin Teten dapat membantu Jokowi dan mampu menjalankan tugas-tugas barunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Posisi Kepala Staf Presiden sangat penting, terutama dalam membantu Presiden menyampaikan kebijakan kepada bawahannya, juga untuk memonitor dan mengevaluasi,” kata Anung.

Selama ini pun, ujarnya, Teten menjadi Tim Komunikasi Presiden dan kerap dianggap sebagai Juru Bicara Presiden. “Oleh sebab itu ke depannya dia pasti bisa mengkoordinasikan para pembantu presiden. Apalagi ia punya jaringan luas dengan tokoh partai politik hingga masyarakat internasional,” kata Anung.

Mengenai terpilihnya Teten meski sebelumnya kandidat-kandidat kuat Kepala Staf Presiden justru disebut berasal dari kalangan jenderal TNI, Anung memperkirakan Presiden mempertimbangkan faktor penerimaan publik. (Baca: Dua Jenderal TNI Jadi Kandidat Kepala Staf Presiden)

“Meski bukan berasal dari kalangan jenderal, figur Teten yang cenderung nonformal ini justru bisa lebih diterima masyarakat. Dia kan sudah membuktikannya saat menjadi Tim Komunikasi Presiden,” ujar Anung.

Ia berharap duduknya Teten di kursi Kepala Staf Presiden bisa membuat pemerintahan Jokowi mengelola negara dengan lebih baik. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER