Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigadir Jenderal Victor Simanjuntak mengatakan beredarnya kabar pencopotan Komisaris Jenderal Budi Waseso merupakan psywar. Victor bahkan menilai hal ini mengancam penegakan hukum.
"Ada skenario besar dari orang-orang tertentu untuk mengerdilkan Polri, kalau ini betul," ujar Victor di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/9).
Victor mengatakan hal tersebut memberikan dampak hingga ke jajaran bawah Bareskrim Polri. Menurutnya, apabila hal tersebut memang terjadi, maka dapat membuat anggota Polri untuk selalu takut menegakkan hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, ia mengaku siap untuk mundur apabila Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso dicopot, "Saya juga takut. Nanti kalau Kabareskrim dicopot, saya mundur. Nanti diancam saya," katanya. (Baca juga:
Jejak Budi Waseso Sang Buldoser di Tubuh Polri)
Ia mengaku kaget atas kabar pencopotan tersebut. Menurutnya, kinerja Bareskrim saat ini bagus. Ia pun mengungkapkan saat ini anggota Bareskrim bersemangat bekerja karena dipimpin Komjen Pol Budi Waseso yang semangat bekerja.
"Bisa mengungkap korupsi yang besar-besar kok dicopot? Apa mengharapkan Bareskrim lemah lembut lagi seperti dulu," ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada semua pihak untuk tak perlu menggertak Polri, terutama Bareskrim pada saat memproses sejumlah kasus. "Kami ini orang kecil. Kenapa harus digertak? Copot aja tapi karena berbuat salah. Jangan karena melakukan tugas yang benar," tuturnya. (Baca juga:
Budi Waseso: Saya Tak Pernah Buat Gaduh)
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan hingga saat ini belum ada keputusan pencopotan Komjen Pol Budi Waseso. Begitu pula keputusan tentang siapa yang bakal menggantikan posisi Budi jika ia benar-benar dicopot. Badrodin hanya mengatakan, bahwa soal kabar pencopotan itu masih dibicarakan. "Masih kami bicarakan. Sama-sama lah nanti," kata Badrodin. (Baca juga:
Budi Waseso: Dilaporkan Berkasus Hingga Dipetisi Agar Dicopot)
Badrodin mengatakan, pergantian pejabat tinggi Polri tergantung pada keputusan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Oleh karena itu jika memang Kabareskrim Komisaris Jenderal Budi Waseso dicopot, maka itu adalah murni keputusan Wanjakti.
(hel)