Anang Lebih Senior, Budi Waseso Tak Beri Pesan Khusus

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 04 Sep 2015 08:38 WIB
Komisaris Jendaral Anang Iskandar dan Komisaris Jenderal Budi Waseso resmi bertukar jabatan. Anang jadi Kabareskrim, Budi jadi Kepala BNN.
Kepala Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar dalam acara ASEAN Ministerial Meeting On Drugs Matters (AMMDM) di Jakarta, Rabu (3/12/2014). (Dok.Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Jenderal Budi Waseso menyatakan tak akan memberikan pesan-pesan khusus untuk penggantinya, Komisaris Jenderal Anang Iskandar.

Menurut Budi, Anang karena lebih senior dibandingkan dirinya sehingga pantas untuk jadi Kabareskrim.

"Pak Anang saya rasa lebih senior, jadi tak perlu banyak memberikan pesan-pesan," kata Budi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal jabatan barunya di Badan Narkotika Nasional, Budi menilai jabatan tersebut adalah jabatan dengan level lebih tinggi.

"Kepala BNN eselonnya lebih tinggi"," katanya.

Oleh karena itu Budi merasa harus lebih dulu mempelajari fungsi dan tugas barunya itu.

SIMAK FOKUS: Gaduh Seputar Budi Waseso

Hingga kini belum diketahui kapan akan dilakukan serah terima jabatan antara Budi Waseso dan Anang Iskandar. Budi juga mengaku belum tahu kapan akan dilantik Presiden menjadi Kepala BNN.

Dalam kesempatan ini, Budi Waseso menyempatkan berfoto bersama para wartawan yang biasa meliput di Bareskrim Polri.

Sebelumnya Budi Waseso membenarkan dirinya akan hijrah ke BNN saat dihubungi oleh CNN Indonesia.

“Semalam pukul 23.10 WIB, saya menerima surat keputusan untuk menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional. Eselon saya sekarang naik,” kata Budi. (Baca juga: Anang Iskandar, Tukang Cukur yang Jadi Kabareskrim)

Budi melihat pergantian jabatan ini sebagai promosi baginya. “Saya jadi masuk jajaran kementerian. Secara struktur, saya akan bertugas langsung di bawah Presiden. Yang melantik saya nanti juga Presiden,” kata dia.

“Jadi ini sama sekali bukan pencopotan,” ujarnya. Sejauh ini Budi Waseso baru diberi tahu secara lisan. Ia masih menunggu surat resmi yang akan diantarkan kepadanya.

“Nanti ada surat tertulis tentang pergantian Kabareskrim. Sekarang saya masih bekerja seperti biasa di Bareskrim,” kata jenderal bintang tiga itu.

Budi adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984. Sementara Anang Iskandar senior Budi di Akpol lulusan tahun 1982. Anang merupakan rekan satu angkatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER