Politisi PDIP: Pimpinan DPR Seperti Antek Trump

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Minggu, 06 Sep 2015 13:27 WIB
Politisi PDIP Charles Honoris sebut kehadiran pimpinan DPR di kampanye politisi Partai Republik Donald Trump menjual Indonesia demi kepentingan politik Trump.
Ketua DPR Setya Novanto dan anggota DPR lain akan diadukan ke Mahkamah Kehormatan Dewan karena bertemu Donald Trump. (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen Charles Honoris menilai kehadiran sejumlah pimpinan DPR dalam kampanye calon presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjukkan mereka sebagai antek asing.

“Dulu banyak yang mengatakan Jokowi antek asing. Kali ini saya melihat Setya Novanto dan Fadli Zon menjadi antek Donald Trump,” kata Charles Honoris dalam diskusi di Cikini, Jakarta kemarin.

Politikus PDIP ini mengaku malu karena yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon menjual Indonesia untuk kepentingan politik Donald Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih, tambah Charles, karena pimpinan dan anggota DPR berada di sana dengan mempergunakan anggaran dan fasilitas negara.

Charles mengatakan, dia dan sejumlah anggota dewan lain akan melaporkan hal ini ke Mahkamah Kehormatan Dewan, MKD,  karena pimpinan DPR telah menunjukkan keberpihakan pada salah satu calon presiden AS.

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen ini menjelaskan laporan diajukan untuk meminta pertanggungjawaban pimpinan DPR atas pertemuan dengan politisi AS itu. .

Langkah ini juga didukung oleh politikus PDI ‎Perjuangan lain seperti Adian Napitupulu, Budiman Sudjatmiko dan Diah Pitaloka.

Selain PDIP, Politikus Partai Kebangkitan Bangsa Maman Imanulhaq juga akan meminta kepada fraksi dan juga Komisi VIII DPR mendukung laporan ke MKD ini.

Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo pun mengaku kecewa dan akan melaporkan hal itu ke MKD.

Bambang mengatakan tidak akan mengintervensi MKD dalam proses pelaporan Setya Novanto yang merupakan anggota Fraksi Golkar.

Sebelumnya, foto dan rekaman video Ketua DPR Setya Novanto bertemu dengan kandidat calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump beredar di sejumlah media asing.

Setya bertemu dengan Trump ketika pengusaha yang kini menjadi politisi kontroversial itu mengadakan jumpa pers bersama Komite Nasional Partai Republik, RNC di Trump Tower di New York, Kamis (3/9).

Dalam pertemuan itu, Trump menyampaikan dua proyeknya di Jawa Barat dan Bali yang bekerja sama dengan perusahaan swasta nasional.

Setelah pertemuan itu menjadi sorotan berbagai kalangan, Fadli Zon menjelaskan pertemuan tersebut bersifat informmal dan bukan bagian agenda resmi yang direncanakan.

Fadli juga membantah kehadirannya bersama Novanto merupakan bentuk dukungan DPR kepada calon dari Partai Republik tersebut.

Ia menegaskan DPR RI tidak berurusan dengan pemilihan presiden di Amerika Serikat.

Popularitas Donald Trump sebagai kandidat presiden Partai Republik dalam pemilu AS 2016 terus meningkat setelah dia mengusung tema-tema populis seperti pendatang gelap dari Amerika Selatan.

Dia sempat dikecam karena mengeluarkan pernyataan bahwa warga Meksiko yang menjadi pekerja gelap di AS adalah penjahat. Pemerintah Meksiko memprotes pernyataan itu.

[Gambas:Video CNN] (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER