Copot PNS Payah, Ahok Janjikan Pelayanan Publik Lebih Baik

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Senin, 07 Sep 2015 10:15 WIB
Gubernur DKI ingin selektif memilih pekerja-nya. Separuh dari PNS yang bekerja di Pemprov DKI dicopot oleh Ahok. Targetnya bebas pungutan liar.
Petugas Satpol PP memperlihatkan sejumlah KTP milik PNS yang terjaring dalam razia pada hari pertama kerja setelah Idul Fitri di kawasan Banda Aceh, Rabu (22/7). Petugas berhasil memergoki sebanyak 17 PNS yang membolos kerja dan nongkrong di warung kopi. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan kembali komitmennya untuk tegas memecat Pegawai Negeri Sipil yang dinilai tidak mampu bekerja dan malas. Sejauh ini, Ahok mengatakan rencananya terdapat sekitar 3000-an PNS atau separuh dari jumlah pegawai struktural yang terancam dicopot dari jabatannya.

"Kami sekali ganti 300 PNS. Jadi, kami sepuluh kali ganti. Kami sekarang masih nyari formulanya," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota, Senin (7/9). (Lihat Juga: Ahok: Makin Banyak PNS Melawan Atasannya untuk Kebaikan)

Ahok mengatakan pemecatan itu bukan tanpa alasan. Dia menjanjikan kota Jakarta yang jauh lebih baik, lebih bersih dengan pelayanan publik yang semakin baik. (Baca Juga: Ahok Temukan Anak Buahnya Berikan Amplop ke Atasan)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kamu lihat saja Jakarta sekarang lebih bersih dan pelayanan terpadu satu pintu semakin baik," kata Ahok.

Ahok mencontohkan misalnya yang terjadi di Pusat Kesehatan Masyarakat. Menurut Ahok, saat ini sudah tidak ada lagi aduan orang yang datang berobat ke Puskesmas namun tidak mendapatkan pengobatan. (Baca Juga: Ahok di Pelantikan Kepala Dinas: Jangan Takut Pecat Anak Buah)

"Enggak ada lagi cerita itu. Kalau dulu banyak orang mati di rumah enggak berani berobat, sekarang enggak ada uang pun kami datangin," ujar Ahok.

Ke depannya, Ahok akan menargetkan pelatihan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL). Alasannya, terutama untuk persoalan kebersihan.

"PKL nanti mesti kami didik enggak boleh buang sampah sembarangan mesti pungut botol air juga," kata dia menegaskan.

Ahok kemudian menyampaikan pergantian pegawai tersebut secara keseluruhan membuat pelayanan di Jakarta jauh lebih baik dengan dipegang oleh mereka yang benar-benar berkomitmen dan berani untuk terjun langsung ke lapangan, mengecek situasi dan kondisi warga di sekitarnya.

"Yang enggak sempat turun, kami minta dia berhenti untuk pindah ke bagian lain," kata Ahok.

Di bawah kepemimpinan Ahok, beberapa pejabat dinas Pemprov DKI telah dicopot dari jabatannya. Mereka diantaranya adalah mantan Sekretaris Dewan Ahmad Sotar Harahap, mantan Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor, dan Kepala Dinas Pertamanan Nandar Sunadar.

Kepala Dinas Kebersihan Saptastri Ediningtyas, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Benjamin Bukit, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Perdagangan Joko Kundaryo, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Zaenal Soelaiman serta Kepala Dinas Tata Air Agus Priyono termasuk mereka yang dipecat oleh Ahok. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER