Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi pernyataan Wakil DPRD Jakarta, Muhammad Taufik yang membanding dirinya dengan bakal calon Gubernur DKI Jakarta usungan Partai Gerindra, Sandiaga Uno. Dalam tudinganya, Taufik sempat menyebut Ahok kurang cerdas dan kurang santun jika dibandingkan dengan Sandiaga.
Ahok, yang merupakan Mantan Bupati Belitung Timur itu, menyatakan sikapnya yang tegas atau terkesan kurang santun dalam memimpin Jakarta merupakan keinginan dari pendukungnya. Dia pun menyatakan tidak masalah jika dibanding-bandingkan dengan Sandiaga Uno.
"Kalau soal perbandingan itu tergantung ya, pendukung saya bilang saya mesti begitu (tegas) baru cocok, katanya bagus," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Senin (7/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, mengenai dirinya yang dianggap kurang cerdas, dia mengaku memang kurang cerdas. Dia pun menyebut kecerdasan dirinya hanya pas-pasan.
"Kalau dibilang kurang cerdas, memang aku tidak pernah cerdas kok. Dari dulu dosen ku bilang, kalau orang pinter jadinya dosen sama professor, aku ini pas-pasan," kata Ahok.
Ahok juga tidak masalah jika dirinya diprediksi pasti kalah oleh Taufik, di Pilkada Jakarta 2017. Hal itu, menurut Ahok, akan membuat dirinya tidak memiliki beban ketika menerima hasil Pilkada.
"Kalau dianggap pasti kalah bagus dong, kayak tanding bola. Kalau sudah dianggap pasti kalah kita jadi enak mainnya. Kalau kita pasti menang, kita malunya dobel, kalau kalah kita tinggal bilang kalau kita pasti kalah kok," ujar Ahok.
(meg)