Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil DPRD Jakarta sekaligus kader Partai Gerindra Muhammad Taufik angkat bicara soal wacana partainya untuk mengangkat Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Taufik setuju jika partainya mengusung Sandiaga Uno untuk menempati kursi Jakarta Satu.
"Setuju saja karena dia bagus orangnya, pintar, cerdas, nggak kasar dan muda. Dia juga kan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Gerindra," kata Taufik di Gedung DPRD, Jakarta Pusat pada Senin (7/9).
Menurut Taufik, nama Sandiaga memang belum diajukan, namun menurutnya peluang Sandiaga maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 terbilang besar. Meskipun begitu, ada beberapa nama lain yang juga akan diajukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum (dibicarakan), belum dimajukan ke Pak Prabowo. Kemungkinannya besar. Salah satu yang dipertimbangkan itu," ujar Taufik.
Taufik yakin Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan kalah seandainya Sandiaga maju di Pilkada DKI Jakarta. Taufik pun menyidir Ahok yang meminta pengubahan aturan agar gubernur dipilih oleh presiden.
"Kalau Sandiaga maju, Ahok kalah karena Ahok kan nggak PD (percaya diri). Dari Januari ngurus perubahan aturan Pemda bahwa gubernur dipilih oleh presiden. Saya tidak tahu Pemda disuruh atau tidak sama Pak Ahok," kata Taufik.
Ia berpendapat Sandiaga Uno lebih baik ketimbang mantan Bupati Belitung Timur itu, terutama dalam hal perilaku.
"(Ahok) kalah cerdas dan kalah santun. Sandiaga tidak kasar, tidak menyakiti banyak orang," kata Taufik.
Menurut Taufik, Gerindra bisa saja berkoalisi dengan partai mana pun yang tergabung dengan Koalisi Merah Putih dalam Pilkada Jakarta 2017, termasuk PAN yang belakangan mengklaim masih berada dalam KMP meski telah resmi mendukung pemerintahan Jokowi.
(pit)