Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia memanggil Kepolisian Republik Indonesia untuk menanyakan perihal mutasi yang terjadi pada Komisaris Jenderal Budi Waseso. Rapat dengar pendapat tersebut hari ini, Selasa (8/9).
Terkait pertanyaan anggota DPR tersebut, Budi Waseso enggan berkomentar banyak. Dia lebih memilih fokus pada pekerjaannya sebagai pemimpin baru Badan Narkotika Nasional.
"Tidak ada (tanggapan), sekarang saya sudah menjadi Kepala BNN," kata Budi singkat saat ditemui di kantor BNN, Selasa (8/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Budi, saat ini dia sudah tidak mau memikirkan soal mutasi terhadap dirinya. Tugas Badan Reserse Kriminal, kata Budi, sudah dia serahkan kepada pejabat yang baru, yaitu Komjen Anang Iskandar.
"Saya mau konsen ke kerjaan yang baru," katanya.
Sebelumnya anggota Komisi III dari Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan rapat dengan Kapolri berkaitan dengan fungsi pengawasan yang dilakukan komisi, termasuk membahas pergantian Kabareskrim dan pembentukan panitia khusus (pansus).
"Pengawasan soal kemarin, pergantian Buwas (Budi Waseso) dan kasus-kasus yang ditangani," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan.
Bambang menjelaskan, rapat dengan Kapolri nanti juga akan dibicarakan rencana pembentukan pansus oleh Komisi III berkaitan dengan kasus PT Pelindo II yang sedang ditangani Bareskrim Polri.
"Akan dibicarakan rencana pembentukan pansus. Karena pansus ini melibatkan kepolisian, kejaksaan dan beberapa komisi lain. Nanti judul pansusnya Pelindo Gate mungkin," kata Bambang.
(hel)