Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman angkat bicara mengenai penembakan yang terjadi di kantornya pada Kamis (10/9) lalu. Meskipun hingga saat ini belum diketahui modus dari penembakan tersebut, Jarman mengatakan dirinya tidak merasa diteror.
Jarman mengatakan ketika peristiwa penembakan terjadi, dirinya sedang berada di luar kota. Ia mendapat laporan bahwa ruangan kerja staf khusus Menteri ESDM yang tertembak berada di seberang ruangannya.
"Waktu itu saya lagi tidak di Jakarta. Itu ruangannya Pak Wawan, ruangan saya di seberangnya," kata Jarman di Jakarta, Minggu (13/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku selama 4,5 tahun dirinya menjabat sebagai Dirjen di Kementerian ESDM, tidak pernah sekalipun menerima teror semacam itu.
"Modusnya saya tidak tahu, karena selama ini belum ada yang meneror diri saya," katanya.
Meskipun pihak kepolisian masih menjaga kantor tempatnya sehari-hari bekerja, ia mengaku aktivitas para pegawai Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan sudah berjalan seperti biasa. Ia mengaku menyerahkan pengusutan dari kasus tersebut kepada yang berwajib.
Sebelumnya staf khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu mengatakan penembakan yang terjadi merupakan teror yang serius.
Menurutnya jika pelaku penembakan ingin menghabisi staf khusus menteri bukan merupakan sesuatu yang sulit sebab jajaran staf tidak memiliki pengawalan ketat. Said pun mengatakan dirinya pernah mendapatkan teror melalui layanan pesan singkat dari nomor tidak dikenal.
Penembakan gedung lantai 4 pada Kamis siang (10/9) terjadi di ruangan salah satu staf khusus menteri ESDM Widyawan Wiraatmaja. Namun ruangan itu sedang kosong saat kejadian. Sementara, Menteri Sudirman Said dan anggotanya menggelar rapat di ruangan yang tak jauh dari tempat kejadian.
Belakangan ini Kementerian ESDM gencar melakukan terobosan. Selain membubarkan Petral, anak usaha Pertamina, Menteri ESDM Sudirman Said juga mendukung pemberantasan korupsi terkait kasus penjualan kondensat ke PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI).
(gen)