Parah, Kabut Asap Masuk Ruang Perawatan RS dan Rumah Warga

Zainul Ahsan Tanjung | CNN Indonesia
Senin, 14 Sep 2015 16:33 WIB
Direktur Utama RSUD Arifin Achmad dokter Nurzelly mengatakan pihak rumah sakit sudah melakukan imbauan agar pasien menggunakan masker.
Seorang anak menjalani pengobatan nebulizer akibat mengalami sesak nafas terkena dampak kabut asap kebakaran hutan di RS Petala Bumi, Pekanbaru, Riau, Sabtu (5/9). (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Pekanbaru, CNN Indonesia -- Bencana kabut asap yang melanda Provinsi Riau saat ini kondisinya semakin parah. Asap akibat pembakaran hutan dan lahan sudah masuk ke dalam rumah-rumah penduduk dan bahkan mulai masuk ke ruang-ruang perawatan di rumah sakit.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia di Kota Pekanbaru, Senin (14/9), semakin parahnya kabut asap sangat terlihat di sejumlah jalan protokol seperti Jalan Sudirman, Jalan Soebrantas, dan Jalan Diponegoro.

Kabut asap hari ini mulai mengancam para pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Pekanbaru, seperti di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Kota Pekanbaru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di RSUD tersebut kabut asap sudah masuk ke sejumlah ruangan perawatan. “Pihak rumah sakit sudah melakukan imbauan agar pasien menggunakan masker,” kata Direktur Utama RSUD Arifin Achmad dokter Nurzelly. (Baca: Kebakaran Hutan, Ibu di Riau Khawatir Janinnya Tercekik Asap)

“Akibat kabut asap yang semakin parah ini, hari ini Riau dinyatakan dalam status darurat pencemaran udara,” lanjut Nurzelly.

Dia menambahkan tingkat pencemaran udara di Kota Pekanbaru juga masih dalam status berbahaya. (Baca: Kabut Asap di Palembang Makin Pekat, Siswa Dipulangkan)

Serangan kabut asap pun menimpa rumah-rumah penduduk di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Untuk menahan agar asap tidak masuk ke dalam rumah, para warga terpaksa menutup ventilasi atau saluran udara yang ada di rumah masing-masing.

“Kami tutup ventilasi supaya asapnya tidak masuk ke rumah,” tutur seorang warga Pekanbaru, Jimmy.

Bencana kabut asap di Riau yang terjadi sejak tiga hari terakhir semakin parah kondisinya. Pemerintah menetapkan status darurat asap di Provinsi Riau, mulai Senin ini (14/9). Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pekanbaru, menyentuh angka 984. Angka itu bahkan di atas level tertinggi ISPU, yakni berbahaya, yang berada di kisaran 300-500. (Baca: Riau Darurat Asap, Indeks Pencemaran di Atas Level Berbahaya)

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyatakan pagi tadi pihaknya sudah berbicara dengan Gubernur dan jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah Riau. “Hari ini Provinsi Riau dinyatakan darurat asap. Gubernur Riau sudah membuka posko-posko kesehatan di tengah masyarakat,” kata Siti Nurbaya dalam keterangan tertulis yang diterima media.

(obs/obs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER