Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Winantuningtyas menjelaskan anggaran perjalanan yang digunakan rombongan delegasi ke Amerika Serikat telah sesuai dengan standar yang diterapkan pemerintah.
"Sesuai standar biaya pemerintah. Kami tidak mungkin mengalokasikan di luar standar yang ditetapkan pemerintah," kata Winantuningtyas, di Gedung MPR, Jakarta, Kamis (17/9).
(Lihat Juga: MKD Sebut Biaya Perjalanan Rombongan DPR Capai Rp 2,5 Miliar)Ia mengaku belum mengetahui angka sebesar Rp 2,5 miliar yang sempat disebut Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Junimart Girsang. Sebab, ia tidak dapat menyebutkan rincian angkanya karena belum melakukan kroscek ke bagian keuangan.
(Baca Juga: Pimpinan DPR Belum Izinkan Setjen Hadiri Panggilan MKD)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau data angka, saya mesti pegang datanya. Enggak bisa saya katakan sekarang," kata Winantuningtyas.
Winantuningtyas menjelaskan anggaran tersebut terdiri tiket pulang pergi dan akomodasi selama di Amerika Serikat dengan biaya standar.
Ia juga tak menampik jika istri Ketua dan Wakil Ketua dan staf termasuk dalam anggaran DPR yang artinya itu berasal dari APBN. Meski ia menyebut anggota dewan yang membawa anak, tidak termasuk dalam anggaran dan dibiayai sendiri.
"Ada aturan tentang istri ketua dan wakil ketua DPR dibiayai. Anak enggak, itu biaya sendiri," kata Winantuningtyas. Ketika diminta menyebutkan aturan soal itu, Winantuningtyas tidak bisa menyebutkannya, hanya saja dia menegaskan bahwa itu ada aturannya dan DPR sudah mematuhi aturan itu.
Meski demikian, ia enggan menjelaskan jumlah anggaran yang digunakan secara rinci dan oleh siapa saja karena tidak ikut dalam delegasi. Namun, ia memastikan anggaran perjalanan sudah sesuai dengan standar.
"Anggarannya, rinciannya ada dan itu sesuai dengan biaya masukan. Itu istilahnya sekarang yang berlaku untuk pejabat negara. Untuk pegawai, sesuai dengan standar pegawai," kata Winantuningtyas.
Sebelumnya, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Junimart Girsang memberikan bocoran jumlah anggaran yang digunakan oleh delegasi anggota DPR dan rombongan ke Amerika Serikat.
Junimart menyebutkan jumlah anggaran perjalanan dalam dokumen yang diterima dari pihak Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat itu mencapai miliaran rupiah. "Rp 2,5 miliar lebih untuk 20 (yang berangkat). Ini harus kita klarifikasi," kata Junimart di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/9).
(utd)