Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polisi Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Faruq membenarkan peristiwa ambruknya sebuah crane di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur. Kecelakaan diduga disebabkan oleh kesalahan manusia.
"Memang benar terjadi karena kemiringan crane itu. Kesalahan dari operator maupun pemilik proyek yang menyebabkan crane jatuh dan menimpa seorang anak bernama Yuli berusia 14 tahun," ujar Umar saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (1/10).
Umar mengatakan, saat ini polisi sudah melakukan olah tempat kejadian untuk memastikan penyebab jatuhnya crane tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Umar membantah lokasi korban saat tertimpa crane berada di wilayah yang telah digusur oleh Pemprov DKI Jakarta untuk program normalisasi kali ciliwung. Dia menjelaskan posisi crane berada di seberang sungai pemukiman yang digusur.
"Lokasinya di depan sungai. Jadi bukan di tempat yang sudah digusur," ujarnya.
Hingga kini, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap operator untuk keperluan penyidikan dan telah melakulan pemanggilan terhadap pemilik proyek. Selain itu, korban sudah dilarikan ke rumah sakit Budi Asih, Jakarta Selatan, untuk mendapat perawatan.
(meg)