Pencarian Pesawat Aviastar Terhadang Awan Cumulonimbus

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Minggu, 04 Okt 2015 16:11 WIB
Penggunaan pesawat fixed-wing untuk menyisir lokasi pencarian tidak lagi diteruskan dan diganti dengan helikopter yang mampu terbang lebih rendah.
Penggunaan pesawat fixed-wing untuk menyisir lokasi pencarian tidak lagi diteruskan dan diganti dengan helikopter yang mampu terbang lebih rendah. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang).
Jakarta, CNN Indonesia -- Pencarian lokasi pesawat Twin Otter jenis DHC-6 milik maskapai Aviastar yang hilang kontak sejak Jumat (2/10) lalu belum membuahkan hasil sampai petang ini. Upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) terhadang oleh hadirnya awan Cumulonimbus.

Deputi Bidang Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Mayor Jenderal Heronimus Guru menjelaskan kumpulan awan padat yang menjulang di langit itu menyulitkan pesawat berjenis fixed-wing untuk menyisir lokasi pencarian.

Meski demikian, hadirnya awan yang menjadi pemicu jatuhnya pesawat AirAsia akhir tahun lalu itu tidak menghalangi pencarian udara dengan menggunakan helikopter yang mampu terbang lebih rendah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuaca saat ini terdapat awan cumulonimbus, jadi sulit bagi fixed-wing menyisir pencarian lewat udara. Kami masih fokus melakukan penyisiran lewat jalur darat dengan bantuan dua helikopter milik Bosowa dan Bell AD, yang bisa menjangkau ketinggian lebih rendah," ujar Heronimus, saat dihubungi Minggu (4/10).

Pencarian pesawat Aviastar bernomor penerbangan MV7503 jurusan Masamba-Makassar melalui udara telah diperluas Basarnas menjadi enam sektor. Pencarian dipusatkan di daerah Suli-Siwa, daerah pesisir antara Palopo ke arah Selatan.

Heronimus menjelaskan cuaca di lokasi pencarian tidak bisa diprediksi. Meski sempat diramalkan bakal bercuaca cerah, perubahan cuaca di lapangan tidak seperti yang diharapkan sebelumnya.

"Cuaca sekarang sudah mulai berkabut. Kami masih fokus melakukan pencarian di sektor V dan VI. Hingga kini upaya pencarian belum menghasilkan temuan apapun," ujarnya.

Sebanyak 299 personel gabungan dikerahkan untuk menyisir lokasi pencarian yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Aviastar. Dua pesawat twin otter milik Aviastar dan helikopter jenis Bell milik Angkatan Darat dan PT Bosowa, sudah diberangkatkan semua ke dalam enam sektor pencarian.

Pesawat Aviastar mengangkut tujuh penumpang dan tiga kru. Pesawat itu dijadwalkan menempuh perjalanan selama 70 menit dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Sultan Hasanuddin pada Jumat (1/10) 15.39 WITA. Namun dalam perjalanan pesawat itu hilang kontak pada Jumat siang dan hingga kini belum ditemukan keberadaannya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER