Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan dirinya sedang mengkaji mekanisme ganti rugi bagi proyek galian yang merusak trotoar melalui katalog elektronik. "Kita sekarang lagi memformulasikan di LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), e-katalog, kalau trotoar rusak itu per meter persegi itu berapa (harga satuannya)," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (6/10).
Dengan Adanya katalog elektronik kata Ahok proses perbaikan trotoar akan lebih cepat ketimbang harus menggunakan mekanisme lelang. Nantinya, perusahaan pelaku proyek galian tinggal membayar ganti rugi rusaknya trotoar sesuai dengan harga di e-katalog. "Karena kalau lelang lama, lebih baik trotoar rusak langsung kita datangin mesin, cor semen, tutup, bayar, ini lagi kita rumuskan," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan dirinya sudah sering memperingatkan perusahaan proyek galian yang merusak trotoar. Namun, pihak perusahaan justru menyalahkan kontraktor galian. "Masalah rusaknya trotoar kita sudah peringatin beberapa kali, PGN, Pertamina Gas. Janjinya iya pasti beres (perbaiki trotoar). Eh, terus nyalahin kontraktor. Ya saya bilang kamu nyalahin kontraktor kamu dong. Ya sudah kita debatnya capek," kata Ahok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(bag)