Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok menyatakan Jakarta siap jika harus menerapkan rencana Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membuat KTP untuk penduduk usia 0-17 tahun. Namun, Ahok menyindir Kemendagri dengan belum rampungnya pembuatan e-KTP di Jakarta.
"Jakarta paling siap, yang penting e-KTP selesai. Saya tanya e-KTP Jakarta sudah selesai belum? Jakarta yang dekat saja belum beres gimana yang jauh," kata Ahok,di Balai Kota, Jakarta Pusat, kemarin.
Tidak hanya itu, Ahok pun kembali menyindir tindakan Kemendagri yang belum mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta yang masih belum disahkan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jakarta yang dekat, tinggal kirim berkas (APBD-P) ajah enggak bisa, gimana yang lainnya," ujar Ahok.
Meskipun begitu, Ahok mengatakan dirinya tetap mendukung rencana pembauatan KTP bagi usia 0-17 tahun tersebut. "Ya bagus ajah, bebas ajah lah," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan anak baru lahir di Indonesia akan memiliki KTP sebagai identitas. Pemberian itu juga diklaim untuk memenuhi hak sebagai warga negara.
Kebijakan pemberian KTP bagi anak ini rencananya akan diterapkan pada 2016 kepada anak yang sudah memiliki akta kelahiran. Pada 2017, rencananya pembuatan KTP ini akan menjadi program nasional sehingga seluruh anak baru lahir memiliki KTP.
(sip)