Petugas Bandara Malaysia Sindir WNI Akibat Kabut Asap

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2015 06:35 WIB
Petugas Bandara Internasional Kuala Lumpur mengungkapkan kekesalannya karena penerbangan yang kacau akibat kabut asap.
Seorang wisatawan berenang di kolam di sebuah hotel dekat Petronas Tower, Kuala Lumpur, Malaysia. (REUTERS/Olivia Harris)
Palembang, CNN Indonesia -- Malaysia merupakan salah satu negara tetangga Indonesia yang terkena dampak kabut asap dari Pulau Sumatera dan Kalimantan. Kabut asap di Negeri Jiran ini terbilang cukup pekat dan mengganggu sejumlah penerbangan domestik serta internasional di Bandara Internasional Kuala Lumpur hingga Rabu (7/10).

Akibat jadwal penerbangan yang kacau, banyak petugas bandara setempat melontarkan keluhan mereka di saat bekerja. Tak jarang, beberapa dari mereka bahkan menyindir langsung calon penumpang yang diketahui berkewarganegaraan Indonesia sebagai cara meluapkan kekesalan.

Salah satunya adalah Aswin Prasetyo (23) yang berprofesi sebagai jurnalis. Tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk menghadiri acara otomotif pada Selasa (6/10) kemarin, dia langsung mendapat sindiran halus dari petugas yang mengetahui dirinya sebagai warga Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saat saat mau check-in penerbangan domestik tujuan Langkawi, petugas bandara melihat paspor saya dan mengatakan ‘Oh, dari Indonesia. Asal mana?’,” ujar Aswin saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu (7/10) malam.

Ditanya seperti itu, Aswin pun mengaku menjawab berasal dari Jakarta. Petugas bandara itu pun kemudian menanyakan kondisi udara di Jakarta.

Ketika Aswin menjawab bahwa Jakarta tidak terkena kabut asap dan yang terkena hanya wilayah Pulau Sumatera dan Kalimantan, petugas pun mengatakan, “Oh, enak ya, di Jakarta tidak terkena asap. Tidak seperti di sini, semua penerbangan kacau karena kabut asap.”

Mendengar hal itu, Aswin mengaku tak bisa berkata banyak. Sindiran terhadap Indonesia melalui dirinya pun ternyata tak berhenti di petugas bandara.

Pada saat sesi makan malam di acara otomotif yang dia hadiri, Aswin mengaku kembali mendapat sindiran mengenai kabut asap.

“Banyak tamu undangan dari sejumlah negara yang terlambat karena penerbangan mereka mengalami penundaan akibat kabut asap. Beberapa delegasi pun menyindir saya, mengingat saya adalah WNI,” ujarnya.

Hingga Rabu siang, kabut asap di wilayah Malaysia masih cukup pekat. Aswin mengungkapkan jarak pandang saat itu hanya mencapai 200 meter.

Namun, keadaan mulai berubah menjadi lebih baik ketika petang menjelang. Hujan yang turun membuat kabut asap di Malaysia sedikit menghilang. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER