Jakarta, CNN Indonesia -- Kabut asap kini mulai menjamah provinsi Sumatra Barat. Warga mengeluhkan kondisi kota mereka yang mulai pekat sejak seminggu terakhir.
Fadhilah Afrisia (27), warga Batusangkar, mengatakan kabut asap masuk ke kotanya sejak sebulan lalu, dan kondisinya makin pekat seminggu terakhir ini.
"Jarak pandang di Batusangkar cuma 100 meter. ISPU kata dinas setempat juga sudah 300. Kami mulai sangat terganggu dengan kabut asap ini," kata perempuan itu saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (8/10).
Akibat kabut asap, Fadhilah mengatakan enggan bepergian keluar rumah kalau tidak ada urusan yang mendesak. Rupanya hal itu pun dilakukan warga Batusangkar lainnya. Alhasil, kegiatan tersebut memengaruhi kegiatan perekonomian di Batusangkar.
"Pasar sepi jadinya. Mau jualan juga enggak banyak yang beli," kata perempuan yang mempunyai satu toko pakaian tersebut.
Selain itu, Fadhilah juga mengkhawatirkan kondisi kesehatan anak semata wayangnya, Nazwa, yang kini batuk sudah lebih dari dua minggu. Fadhilah mengatakan batuk anaknya tak kunjung sembuh meski sudah dibawa ke dokter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah bawa ke dokter. Kata dokter enggak sembuh-sembuh karena hirup asap. Sudah beberapa kali bolak balik ke dokter dikasih antibiotik terus," kata Fadhilah.
Keluhan senada juga disampaikan oleh Azmer Katab (58) seorang guru Bimbingan Konseling di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Batusangkar. Azmer mengatakan beberapa sekolah memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar mereka.
"Terpaksa diliburkan karena kondisi asapnya sudah membahayakan," katanya.
Azmer mengatakan pemerintah harus cepat mengatasi kabut asap. Bencana yang tidak juga berhenti ini, ujarnya, membuat kegiatan belajar mengajar serta perekonomian kota yang terdampak asap menjadi terganggu.
"Lagipula, kalau terus menerus ada (asap), tidak akan baik buat kesehatan warga kota kami," ujarnya.
Kabut asap yang memburuk membuat Presiden Joko Widodo memutuskan terjun langsung ke beberapa provinsi terdampak kabut asap hari Kamis ini.
Jokowi tak hanya berencana kunjungi Jambi. Berdasakan informasi yang dihimpun, ia kemungkinan juga akan menyambangi Padang di Sumatra Barat, dan Pekanbaru di Riau. Provinsi Riau adalah salah satu wilayah yang paling parah terdampak kabut asap.Petang kemarin Jokowi mengumpulkan para menteri dan pejabat terkait dalam rapat terbatas di Istana Negara untuk secara khusus membahas soal penanganan kabut asap akibat pembakaran lahan di Sumatra dan Kalimantan. (utd)