Disindir Gerindra, Ahok Minta Dukungan Warga Jakarta

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2015 20:57 WIB
Menurut Ahok meski tidak didukung partai, dirinya yakin warga bakal mendukungnya untuk tetap duduk di kursi nomor satu ibu kota.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok, angkat bicara mengenai pandangan dari anggota Partai Gerindra yang menyatakan dirinya tidak layak dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Menurut Ahok meski tidak didukung partai, dirinya yakin warga bakal mendukungnya untuk tetap duduk di kursi nomor satu ibu kota.

Setelah keluar dari Partai Gerindra, saat ini, Ahok diketahui tidak mempunyai partai pendukung. Dirinya pun berniat untuk maju memperebutkan kursi DKI-1 melalui jalur perseorangan atau independen.
"Memang gue enggak layak buat mereka (Gerindra). Makanya mudah-mudahan warga DKI Jakarta anggap aku layak," kata Ahok, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (9/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun mengharapkan warga DKI Jakarta mendukungnya dengan cara mengumpulkan kartu tanda pengenal yang menjadi salah satu syarat untuk maju sebagai calon perseorangan. Beberapa warga yang mendukung Ahok membentuk komunitas bernama 'Teman Ahok'.

"Kalau dikasih sejuta KTP berarti gua layak maju dong, iya enggak?," kata Ahok. Berdasarkan informasi, pengumpulan KTP untuk Ahok saat ini telah mencapai angka 300 ribu KTP.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut rekam jejak Ahok mengecewakan selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta sehingga dianggap tak layak maju kembali di dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Selain itu, dia mengatakan meskipun popularitas Ahok tinggi tapi bukan berarti tokoh lain tidak bisa mengalahkan popularitas mantan Bupati Belitung Timur tersebut. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER