Jokowi Bicara Soal Kerusuhan Aceh Singkil Lewat Media Sosial

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Rabu, 14 Okt 2015 14:28 WIB
Presiden Jokowi memanfaatkan media sosial untuk mengomentari kejadian yang terjadi di Aceh Singkil, selasa kemarin.
Kepolisian saat berada di tempat kejadian perkara Aceh Singkil. (Dok Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai kerusuhan yang pecah di Desa Suka Makmur, Kabupaten Aceng Singkil, Aceh, Selasa (13/10) kemarin. Jokowi berkomentar melalui media sosial yang dimilikinya.

Di akun Facebook Presiden Joko Widodo, dia memposting pernyataanya sekitar 4 jam yang lalu. Jokowi bilang telah mendapatkan laporan mengenai peristiwa yang terjadi di Aceh Singkil, Selasa kemarin.  (IKUTI FOKUS: Rusuh Warga Pecah di Aceh Singkil)

Melalui postingannya dia telah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan dan Kapolri Badrodin Haiti untuk mengambil langkah cepat dalam menghentikan kekerasan di sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga menyayangkan kejadian kekerasan yang berlatar agama dan berkeyakinan karena telah merusak makna dari Kebhinekaan Tunggal Ika.

"Saya telah mendapatkan laporan mengenai peristiwa kekerasan yang terjadi di Aceh Singkil, selasa kemarin. Untuk itu, saya telah perintahkan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan dan Kapolri Badrodin Haiti untuk segera mengambil langkah cepat dalam menghentikan kekerasan, menjamin perlindungan bagi setiap warga negara, membangun perdamaian dan kerukunan bersama. Penegakan hukum juga harus dilakukan dengan tegas sehingga peristiwa seperti ini tidak terulang lagi.

Kekerasan atas nama apapun, apalagi berlatar agama dan keyakinan merusak kebhinekaan tunggal ika. Saya harap peristiwa ini tidak merembet kemana-mana dan bisa diselesaikan dengan baik dan adil."

Sampai berita ini diturunkan, di fan page yang telah diikuti oleh 5 juta lebih anggota Facebook tersebut, mendapatkan respon beragam.

Tak hanya melalui Facebook, Jokowi juga berkomentar melalui akun Twitter miliknya yang beralamat di @Jokowi. Dia juga memposting pesan untuk menghentikan kekerasan yang terjadi di Aceh. 
"Hentikan kekerasan di Aceh Singkil. Kekerasan berlatar apapun, apalagi agama dan keyakinan merusak kebhinekaan -Jkw"

Insiden kerusuhan terjadi di Desa Suka Makmur, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, sekitar pukul 11.00 WIB. Kerusuhan bermula ketika sekelompok orang bersenjata tajam mendatangi salah satu gereja di Desa Suka Makmur dan membakarnya.

Massa yang berjumlah ratusan orang itu, menurut sang bupati, membakar satu bangunan gereja dan satu undung-undung atau rumah ibadah berukuran kecil. Ketika hendak menuju lokasi ketiga, mereka dicegat oleh polisi dan tentara.
(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER