Buru DPO Singkil, Polisi Berbekal Rekaman Kerusuhan

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Kamis, 15 Okt 2015 15:12 WIB
Polisi sudah melakukan langkah termasuk menyebar personel dan berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah di sekitar lokasi kejadian.
Korban tembak konflik SARA Singkil. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian sudah mengantongi bukti rekaman kerusuhan di Aceh Singkil, Aceh, Selasa (13/10). Rekaman itu jadi acuan untuk menetapkan tiga orang tersangka yang kini sudah ditahan dan mencari lima orang lainnya yang berstatus buron.

"Dari rekaman itu bisa kita petakan siapa saja yang terlibat langsung maupun yang hanya turut serta," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Agus Rianto di kantornya, Jakarta, Kamis (15/10).

Agus tidak merinci informasi apa saja yang didapatkan dari rekaman tersebut. "Tapi dari situ kelihatan siapa yang memang pelaku atau hanya penggembira saja. Kadang kan orang emosi sesaat."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Walau demikian, bukan berarti Polri tidak kesulitan mengejar para tersangka yang sudah masuk daftar pencarian orang alias DPO itu. Para DPO kata Agus terus bergerak sehingga petugas tidak bisa begitu saja menemukannya.

"Tentunya kami tetap sangat membutuhkan peran serta masyarakat. Mungkin saudaranya atau rekannya untuk bisa menginformasikan pada kami soal mereka yang ditetapkan DPO ini," kata Agus.


Kepolisian juga sudah melakukan langkah-langkah termasuk menyebar personel dan melakukan koordinasi dengan Kepolisian Daerah di sekitar lokasi kejadian. Kepolisian Daerah Sumatera Utara dan sekitarnya, kata Agus, telah diperintahkan untuk mengantisipasi kemungkinan para pelaku memasuki wilayah hukum masing-masing.


Tiga tersangka yang sudah ditahan di antaranya adalah S, N dan I. Mereka disangka melakukan pengrusakan dan pembakaran dalam kerusuhan itu. Polri masih mendalami siapa sebenarnya dalang insiden tersebut. "Ini pasti ada provokatornya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan secara terpisah.

Polisi juga sedang mencari siapa pelaku penembakan yang menewaskan warga bernama Syamsul. "Memang ada penembakan, tapi bukan peluru tajam. Kami duga itu semacam air gun, tapi kami belum bisa memastikan," ujarnya. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER