Jakarta, CNN Indonesia -- Selain bertemu dengan investor lokal, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga akan bertemu dengan sejumlah pengusaha asal Indonesia di Singapura. Ahok menawarkan sejumlah proyek investasi di Jakarta kepada mereka.
Ahok bertolak menuju negeri singa hari ini (19/10). Menurutnya, beberapa investor yang diharapkan tertarik pada proyek di Jakarta seperti dari Temasek Holdings dan Islamic Development Bank (IDB).
"Kami membentuk perusahaan aset manajemen supaya para investor bisa masuk ke sini, saya juga mengundang IDB, termasuk Temasek," kata Ahok saat ditemui di Balaikota sebelum berangkat ke Singapura.
Ahok mengatakan pemerintah sengaja mengundang perusahaan-perusahaan itu untuk berinvestasi di Jakarta. Dia menyebut total proyek yang akan dilaksanakan senilai US$ 30 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa proyek itu meliputi pembangunan kereta api ringan atau light railway transportation (LRT), rumah susun, sistem jalan berbayar (Electronic Road Pricing), manajemen air, manajemen IT Gubernur, sektor pariwisata, perbankan (Bank DKI), logistik, dan proyek reklamasi Pluit.
"Sekarang bedanya ada Keppres yang menjamin infrastruktur yang secara bisnis orang tidak tertarik melakukan pembangunan itu, setelah dia bangun bisa kami beli kembali dengan APBD," kata Ahok.
Selain mengundang investor ke Jakarta, tujuan Ahok ke Singapura adalah untuk bertemu para pengusaha asal Indonesia yang berkarier di sana. Ahok mengajak mereka kembali ke Indonesia untuk membenahi BUMD.
"Mau enggak mereka pulang, bantu jadi profesional di BUMD kita," ujar Ahok.
Menurut Ahok, respons mereka bagus. Dalam waktu satu jam terdapat lima ratus pendaftar untuk bertemu dengannya. Malam ini Ahok akan membicarakan hal itu dengan mereka di Kedutaan Besar RI di Singapura.
Ahok yakin kehadirannya di Singapura dapat membawa kerjasama yang positif di bidang ekonomi sehingga hal itu dapat berdampak bagi investasi pembangunan Jakarta.
(sur)