Jokowi Minta Kepala Daerah Lapor Jika Ada Masalah di Pilkada

Resty Armenia | CNN Indonesia
Kamis, 22 Okt 2015 09:44 WIB
Presiden berharap kepala daerah dapat melakukan tindakan jika ditemukan potensi masalah yang dapat menghalangi berjalannya Pilkada.
Presiden Jokowi berharap kepala daerah dapat melakukan tindakan jika ditemukan potensi masalah yang dapat menghalangi berjalannya Pilkada. (Dok.Detikcom/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para kepala daerah agar melapor kepada Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, jika menemukan potensi masalah yang mengganggu keamanan dalam pilkada serentak, yang akan dihelat pada Desember mendatang.

"Jika ada hal-hal yang mempunyai potensi mengganggu keamanan agar diinformasikan kepada Menkopolhukam secepat-cepatnya, sehingga potensi kecil itu bisa dipadamkan atau dihilangkan," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (21/10).

Jokowi berharap, jangan sampai laporan diberikan ketika potensi kecil sudah membesar atau malah ketika masalah sudah terjadi. "Jangan sampai sudah ada apinya, apalagi sudah ada kebakaran baru kita carikan pemadamnya, terlambat. Oleh sebab itu, saya minta Menkopolhukam memberi nomor teleponnya, biar semuanya mencatat," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi meminta agar kepala daerah juga mau menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kinerja aparat hukum yang ada di provinsi, baik Kapolda, Kajati yang ada di kota dan kabupaten, Kapolri, dan lainnya supaya pilkada serentak dapat berjalan sesuai dengan apa yang sudah diperintahkannya dalam pertemuan di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Luhut menyampaikan pihaknya telah melakukan rangkaian kegiatan bersama Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrrachman Ruky, dan Jaksa Agung M Prasetyo ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, untuk menjelaskan agar kepala daerah tak ragu menggunakan anggaran pelaksanaan pilkada serentak.

"Untuk kepala daerah, kalau Anda ada masalah, telepon saya langsung. Kita selesaikan secara adat," ujarnya. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER