Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Mulfachri Harahap mengatakan tak tahu soal masuknya nama dia dalam jajaran bursa perombakan kabinet jilid II Kabinet Kerja Jokowi-JK. Mulfachri sebelumnya disebut rekan separtainya layak menduduki posisi Jaksa Agung.
“Belum ada pembicaraan seperti itu di internal partai. Sama sekali tidak ada,” kata Mulfachri di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/10).
Menurut Wakil Ketua Komisi Hukum DPR itu, kabar santer yang beredar bahwa PAN mengirim lima nama calon menteri adalah tidak benar. PAN, ujar Mulfachri, belum mengirimkan satu nama pun ke Presiden Jokowi.
Hal senada dikemukakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Yandri Susanto. Ia mengatakan PAN belum mengirimkan nama calon menteri, juga belum ditawari dan diminta Presiden untuk menyiapkan nama-nama calon menteri.
“Nama belum dikirim, tidak ada satu pun kop surat. Kalau PAN minta
reshuffle, akan transparan. Kami belum ditawari dan diminta Presiden," kata Yandri.
Sekretaris Fraksi PAN itu berharap kinerja menteri tidak terganggu dengan mencuatnya isu
reshuffle kabinet jilid kedua, juga dengan isu bahwa PAN akan masuk ke dalam Kabinet Kerja.
Dua politikus PAN, Muslim Ayub dan Totok Daryanto, sebelumnya mengatakan kader PAN akan masuk Kabinet Kerja dalam perombakan kabinet jilid II yang dilakukan Jokowi.
Meski belum tahu pasti kapan perombakan kabinet akan dilakukan, Ayub mengatakan PAN akan mendapat jatah menteri, termasuk kursi Jaksa Agung.
Totok bahkan mengatakan PAK telah menyerahkan lima nama atas permintaan Jokowi. Menurut anggota Komisi VII DPR itu, PAN tinggal menunggu keputusan Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(agk)