Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) mengaku sudah melakukan komunikasi dengan kubu Agung Laksono untuk menyikapi hasil putusan Mahkamah Agung.
Ical berharap agar kubu Agung Laksono tidak mengajukan peninjauan kembali atas putusan MA tersebut. Dia juga akan melakukan rekonsiliasi berdasarkan kesepakatan yang dirajut tim 10 pada Desember lalu. "Tentu kita akan lakukan rekonsiliasi sesuai kesepakatan tim 10," kata Ical dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (21/10).
Ical menjelaskan terdapat tiga butir kesepakatan yang dijalin pada waktu itu. Pertama adalah untuk menghargai sepenuhnya keputusan hukum dan tunduk atas hasilnya.
Butir selanjutnya, Ical mengatakan agar siapapun pihak yang menang, dapat mengajak dan merangkul yang kalah. Demikian pula sebaliknya, pihak yang kalah harus mendukung yang menang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada butir terakhir, Ical menegaskan apapun hasil keputusan hukum, bersepakat untuk menghormatinya dan tidak akan membentuk partai baru.
Ical mengaku belum memiliki langkah untuk memasukan ataupun memberikan posisi kepada Golkar hasil Munas Ancol. Namun, dia menyatakan komitmennya untuk menjalani kesepakatan tim 10.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kita perlu lakukan pembicaraan kesana, bahwa tentu satu pendapat pihak yang menang mengajak yang kalah," kata Ical.
Adapun Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham menyatakan akan merangkul kubu Agung Laksono. Dia pun mengaku telah menjalin komunikasi informal dengan kubu hasil Munas Ancol. "Kita sudah ajak, dan terus terang saja, selama ini saya intensif bicara dengan Zainuddin Amali," kata Idrus.
Dalam pembicaraan tersebut, Idrus mendapat respon positif dari Sekjen hasil Munas Ancol tersebut. Idrus menjelaskan Amali juga memiliki niat untuk mengakhiri gesekan dan juga menghormati putusan hukum. "Sikap seperti itulah yang patut kita hargai. Karena tunjukkan kedewasaan dan niat baik membesarkan Golkar," ujar Idrus.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Agung Laksono, Zainuddin Amali sebelumnya menyatakan menerima putusan MA dengan lapang dada.
Menurut Amali, sikap kubu Agung Laksono telah dituangkan dalam pidato perayaan ulang tahun ke-51 Partai Golkar yang diadakan di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Selasa (20/10).
"Saya menegaskan apa yang disampaikan Pak Ketua tadi, bahwa kita akan menerima keputusan apapun dari MA," kata Amali saat dikonfirmasi, Selasa (20/10).
(bag)