Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan api yang masih berkobar membakar hutan dan menyebabkan kabut asap tak mungkin bisa dipadamkan dalam waktu singkat.
"Kami sudah paham masalahnya dan kami sudah ambil langkah-langkah. Tapi soal (api) ini bisa dipadamkan, saya mengatakan tidak akan mungkin bisa dipadamkan dalam satu hingga tiga minggu ke depan, karena nanti (sepenuhnya padam) bersama-sama dengan hujan," ujar Luhut dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/10).
Langkah-langkah seperti pemadaman menggunakan bahan kimia dan operasi bom air dengan pesawat besar seperti Be-200 telah dilakukan, dan kini pemerintah beralih ke operasi kemanusiaan.
Operasi kemanusiaan ini diambil dengan pertimbangan El Nino terjadi berpekanjangan. “Saya ingat Februari lalu masih dikatakan El Nino tidak akan lama, tapi ternyata lebih lama dari yang dibayangkan. Oleh karena itu kami tidak mau ambil risiko,” kata Luhut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Luhut, saat ini operasi kemanusiaan sudah siap sehingga seluruh kementerian terkait sudah tahu apa yang harus dilakukan. "Siapa berbuat apa, semua sudah jelas. Presiden sudah perintahkan
go ahead dan kami sudah akan jalan semua mulai hari ini," ujar dia.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelumnya menuturkan, Presiden Jokowi secara khusus menunjuk Luhut untuk memimpin upaya peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan secara langsung.
Dalam operasi ini, Luhut bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan akan memimpin 21 jajaran yang dikoordinasikan untuk mengurangi dampak mulai dari tingkat menteri koordinator sampai bupati dan wali kota, juga jajaran menteri, Panglima TNI, Kapolri, dan institusi lain.
Itu pula sebabnya Luhut tidak akan ikut serta dalam kunjungan kenegaraan Jokowi ke Amerika Serikat beberapa hari ke depan.
Pramono mengatakan, mulai besok Luhut akan bertolak ke Kalimantan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
"Ini diharapkan akan lebih memudahkan pekerjaan yang akan dilakukan. Selain itu Presiden telah meminta kepada Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Puan Maharani) untuk mempersiapkan langkah-langkah berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, sosial, dan sebagainya," kata Pram.
Pemerintah dalam dua hari berturut-turut menggelar rapat penanganan kebakaran hutan dan kabut asap. Setelah kemarin rapat besar digelar di kantor Luhut di Kemenkopolhukam, hari ini rapat digelar di Kantor Presiden.
[Gambas:Video CNN] (agk)