Pemerintah Yakin Siap Gelar Pilkada Serentak

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Minggu, 25 Okt 2015 09:35 WIB
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa pemilihan kepada daerah (pilkada) serentak 2015 siap dilaksanakan, termasuk pemetaan daerah rawan konflik.
Petugas kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota melakukan simulasi pengamanan pilkada di Terminal Indihiang Tipe A, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (24/10). (ANTARA/Adeng Bustomi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa pemilihan kepada daerah (pilkada) serentak 2015 siap dilaksanakan, termasuk pemetaan daerah rawan konfliknya.

"Sudah ada konsolidasi dalam rangka pelaksanaan pilkada, baik KPU, Bawaslu, DPR, partai politik, maupun Kemendagri," kata Tjahjo di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Sabtu.

Ia menyebutkan saat ini sudah ada penelaahan strategis dari pihak kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN) terkait area-area yang kemungkinan terjadi konflik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tjahjo menilai kasus mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga memberi peringatan dalam pelaksanaan pilkada. "Itu masalah perdata, urusan pasar kan haknya seorang wali kota, membagi lapak dan sebagainya," katanya.
Tjahjo menyebut kepolisian memang mendapat laporan dari pengusaha mengenai perkara itu dan kepolisian wajib mengurusi laporan itu. "Yang membikin gaduh ini memang harus diganti, ini contoh kecil yang bikin gaduh, surat dari kepolisian Mei, kok, dilempar sekarang," katanya.

Ia menilai ada muatan politis dalam kasus tersebut. "Pasti dong, itu BIN yang tahu," katanya.

Ketika ditanya bagaimana agar kasus Risma tidak terulang, Mendagri mengaku sulit untuk memastikan itu tidak terjadi lagi. "Sulit karena namanya gelagat, dinamika politik," katanya.

Namun, dia menyebutkan sudah ada konsolidasi antara kepolisian, Kejaksaan, BIN, KPK, dan BPK. "Walaupun KPK independen, dia harus punya cukup bukti, jangan kasus perdata kemudian jadi pidana," katanya. (ant/sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER