Ahok Beri Waktu Hingga Akhir Tahun bagi Staf Tunjukan Kinerja

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2015 15:07 WIB
Berdasarkan hasil lelang jabatan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, masih terdapat 100-an pejabat eselon II yang siap ditugaskan.
Ahok meresmikan RPTRA Cililitan. (Detik Photo/Alfathir Yulianda)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku telah mengevaluasi kinerja pejabat eselon II. Hasil evaluasi menunjukan tidak semua pejabat eselon II bekerja dengan baik. Dia pun mengatakan akan memberi kesempatan hingga akhir tahun bagi pejabat eselon yang kinerjanya dinilai pas-pasan.

"Beberapa pas-pasan. Makanya kita kasih dia kesempatan sampai akhir tahun, kalau kita potong sekarang kan enggak adil juga karena serapan anggaran belum sampai," kata Ahok, di Balai Kota

Di akhir tahun, Ahok akan kembali mengevaluasi kinerja pejabat eselon II. Evaluasi yang dilakukan akan memfokuskan serapan anggaran dan proses lelang yang dilakukan pejabat tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita evaluasi dari serapan anggaran, terus hitungan kedua, mereka harus sudah mulai lelang sampai November-Desember untuk 2016. Kalau dia enggak ngerti lelang, anak buahnya banyak yang enggak benar ya kita akan ganti," ujar Ahok.
Menurut Ahok, pihaknya mempunyai banyak stok atau cadangan bagi pejabat eselon II. Berdasarkan hasil lelang jabatan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, masih terdapat 100-an pejabat eselon II yang siap ditugaskan. "Kami ada stok banyak pejabat eselon II," ujarnya
Ahok mengevaluasi pejabat DKI Jakarta setiap tiga bulan sekali. Hal tersebut dilakukan untuk menyaring pejabat yang kompeten dan mengganti pejabat yang kinerjanya tidak baik.
Seperti diketahui, sejak Januari 2015 hingga saat ini, Ahok telah tiga kali melakukan perombakan dengan melakukan pelantikan pejabat baru. Pelantikan pertama dilakukan pada 2 Januari, sebanyak 12 pejabat eselon II diganti dan sebanyak 4.676 orang pejabat eselon III dan IV diganti.

Kedua, pada pertengahan Juni lalu, mengganti 8 pejabat eselon II. Sedangkan pelantikan ketiga dilakukan pada 7 Agustus lalu, sebanyak 10 pejabat eselon II di tingkat badan, wakil wali kota dan asisten deputi gubernur juga diganti. (bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER