Palembang, CNN Indonesia -- Kota Palembang, Sumatera Selatan masih dikepung asap. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II bahkan jadi salah satu lokasi terparah yang dikepung kabut asap.
Pantauan CNN Indonesia pada Selasa (27/10) siang, jarak pandang di bandara internasional ini terbatas. Meski begitu, asap belum berdampak siginifikan pada jadwal penerbangan.
Salah seorang warga Palembang mengatakan, kabut asap akan terlihat lebih pekat pada sore hari. Jarak pandang saat itu juga akan begitu terbatas.
Sumatera Selatan merupakan daerah di mana banyak terdapat titik panas. Banyak hutan dan lahan di provinsi ini terbakar seperti yang banyak terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir yang jadi salah satu penyumbang asap terbanyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan berharap hujan segera turun agar kebakaran hutan bisa segera padam. Pasalnya luas area yang terbakar membuat upaya pemadaman saat ini seperti sia-sia.
Hujan sendiri baru diperkirakan akan datang akhir November. "Perkembangan cuaca yang kami dapat mengatakan bahwa hingga akhir November hujan masih kecil," kata Luhut.
Hujan dibutuhkan karena kebakaran terjadi di lahan gambut dengan kedalaman hingga mencapai 10 meter.
"Hampir tak mungkin itu bisa dipadamkan oleh pesawat udara," kata Luhut.
(sur/sur)