Jakarta, CNN Indonesia -- Bentuk empati pimpinan DPR kepada korban asap di Indonesia menuai pro kontra di rapat paripurna. Kelima pimpinan DPR mengenakan masker saat memimpin rapat paripurna dan meletakkan dua kotak donasi di sekitaran ruang paripurna.
Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem Irma Suryani berpendapat tidak sopan apabila pimpinan DPR memimpin rapat namun mulutnya tertutup masker. Sebelum membuka rapat, kelima pimpinan DPR menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan mulut yang tertutup masker.
Senada, Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Henry Yosodiningrat mengatakan apa yang dilakukan pimpinan DPR merupakan
contempt of parliament.
"Saya meminta agar masker tidak digunakan saat memimpin sidang. Besok-besok bisa pakai topi koboi, cadar, seperti LSM. Jangan lakukan hal tidak patut di sidang," ujar Henry di ruang rapat paripurna DPR RI, Jakarta, Jumat (30/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan interupsi berlanjut. "Ada pimpinan yang pakai masker. Apakah anda sudah pernah turun langsung? Jangan cuma simbol-simbol," ujarnya. Saat itu, hanya tinggal Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang masih mengenakan masker.
Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem Johnny G Plate mengaku kecewa dengan sikap simbolis pimpinan DPR. Menurutnya, permasalahan asap yang serius di beberapa daerah dipolitisasi di DPR.
"Jadi lucu saat masalah asap dimana ratusan ribu rakyat kesulitan nafas, malah bawa dalam dagelan politik," kata Johnny.
Anggota Fraksi PDIP Aria Bima mengimbau pimpinan DPR agar tidak hanya menunjukan simbol-simbol kepedulian terhadap korban asap di daerah. Menurutnya, pimpinan dan anggota DPR dapat fokus memaksimalkan tugas dan fungsinya, terutama pengalokasian anggaran.
Aria berpendapat seharusnya DPR dapat memberikan perhatian penuh di pengalokasian anggaran bencana. "Alokasikan budget anggaran yang bersifat sosial untuk menyambung tali kemanusiaan," ujar Aria.
Anggota Komisi VI DPR ini turut mengimbau pimpinan agar mensosialisasikan kepada pimpinan fraksi dan komisi terlebih dahulu, sebelum melakukan aksi simbolisme seperti mengenakan masker saat rapat.
(sip)