Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Polsek Mampang Prapatan Komisaris Priyo Utomo Teguh Santoso memastikan tidak adanya korban jiwa dalam insiden penembakan Kantor Gojek, Ahad (1/11) siang.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya kaca depan Kantor Gojek mengalami pecah dan rusak," ujar Priyo kepada CNN Indonesia.
Priyo menuturkan, timnya telah mengambil langkah-langkah pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP), termasuk memeriksa saksi-saksi dan berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Jakarta Selatan terkait insiden tersebut.
"Barang bukti yang berada di TKP adalah satu buah proyektil sejenis rakitan ditemukan tepat di depan pintu masuk," kata dia.
Priyo mengungkapkan, saksi AR bercerita bahwa sekitar pukul 10.35 WIB dirinya melihat dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna putih-hijau. Keduanya berboncengan dan berhenti di kantor yang baru beroperasi selama tiga bulan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebutkan, pelaku pertama yang duduk di bangku penumpang mengenakan jaket olahraga dengan logo klub sepak bola Spanyol, Real Madrid. Sementara sang pengendara memakai jaket berwarna oranye dan menggunakan helm berwarna putih.
"(Keduanya) melintas dari arah Antasari menuju ke arah Kemang Raya," ujar Priyo.
Ia pun menjelaskan, kedua pelaku sempat berhenti dan melihat keadaan sekitar kantor yang terletak di Jalan Kemang Selatan 8 nomor 56 Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan itu.
"
Security yang berjaga hendak menanyakan maksud dan tujuan orang tak dikenal (OTK), akan tetapi salah satu dari OTK tersebut langsung mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah Kantor Gojek tersebut," kata Priyo.
(utd)