Jakarta, CNN Indonesia -- Erupsi Gunung Barujari yang terdapat di Kaldera Gunung Rinjani masih terjadi. Namun hingga kini proses pengungsian belum dilakukan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pengungsian belum dilakukan lantaran status gunung masih di level II.
"Status Gunung Rinjani masih Waspada (level II) dan hingga saat ini belum perlu ada pengungsian," kata Sutopo dalam keterangannya, Rabu (4/11).
Sutopo mengatakan bahwa ada sekitar 30 ribu warga yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana di sekitar Gunung Rinjani. 30 ribu warga tersebut tersebar di tiga KRB yang ada di dekat Gunung Rinjani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
" KRB I 13.800 jiwa, KRB II 14.700 jiwa, dan KRB III 5.300 jiwa, masyarakat harap tetap tenang dan dilarang melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari Kaldera Gunung Rinjani," ujarnya.
BNPB terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat untuk menyusun rencana kontinjensi terkait eruspsi di Kaldera Gunung Rinjani tersebut.
Data terbaru yang BNPB dapatkan per pagi ini, berdasarkan pengamatan PVMBG Pos Pengamatan Gunung Rinjani, erupsi paling baru terjadi sekitar pulul 02.45 WITA.
Abu yang berasal dari erupsi tersebut tersebar ke arah Barat Daya dan Barat Laut dari pusat letusan dengan kecepatan 10 knot. Sementara pantauan satelit Himawari menunjukkan abu vulkanik bergerak ke arah Barat hingga Barat Daya hingga ke Banyuwangi Jawa Timur.
(bag/bag)