Lhokseumawe, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Statsiun Blang Bintang, Provinsi Aceh, memperingatkan ada cuaca ekstrem di wilayah setempat selama tiga hari mendatang. Kepala Seksi Informasi dan Data BMKG Stasiun Blang Bintang, Zakaria mengatakan, diperkirakan secara umum beberapa wilayah Aceh akan mengalami angin kencang.
“Angin kencang akan disertai hujan deras, diharapkan masyarakat untuk lebih berhati-hati," ujar Zakaria, Minggu (8/11), seperti dilansir Antara.
Zakaria menyatakan, angin kencang disertai hujan diakibatkan oleh gangguan udara berupa tekanan rendah di Teluk Benggala dan gangguan udara di Samudera India, yang berada di sebelah utara Pulau Simelue, Provinsi Aceh. Angin kencang diperkirakan mencapai 60 kilometer per jam dan bahkan bisa lebih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wilayah yang sangat berpotensi hujan lebat yaitu wilayah Aceh Barat, Aceh Selatan, Langsa, Aceh Timur, Banda Aceh, Sabang dan wilayah Aceh bagian Tenggah, serta untuk wilayah Bireun, Pidie, Lhokseumawe dan Aceh Utara berpotensi terjadinya hujan ringan.
“Tekanan rendah di wilayah Teluk Benggala menyebabkan pusaran angin di Pulau Simelue sehingga tumbuh awan kumulonimbus yang bisa berpotensi terjadi angin kencang," tutur Zakaria.
Menurut Zakaria, durasi angin kencang dengan kekuatan 60 KM/jam atau lebih tersebut harus diwaspadai karena bisa merusak bangunan dan pohon tumbang. BMKG Blang Bintang mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati, terutama bagi nelayan yang akan melaut.
Apabila sudah melihat awan hitam tebal dan disertai guntur, lanjut Zakaria, biasanya akan terjadi angin downdraft yang bisa menyebabkan gelombang laut tinggi.
Angin Puting BeliungSementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengimbau masyarakat waspada terhadap bencana angin puting beliung selama peralihan musim. "Dalam sepekan terakhir, angin kencang terjadi di beberapa daerah," kata Sekretaris BPBD Supriatna, di Karawang, Minggu.
Supriatna mengatakan, sesuai pemetaan yang telah dilakukan, sejumlah daerah di sekitar Karawang berpotensi terjadi bencana angin puting beliung, terutama di sekitar pesisir utara Karawang.
Catatan Dinas Sosial Karawang, daerah yang sering terjadi bencana angin puting beliung di Karawang ada 10 kecamatan. Di antaranya Kecamatan Jatisari, Cikampek, Ciampel, Tegalwaru, Pakisjaya, Cibuaya, Kecamatan Kotabaru, Tirtamulya, Lemah Abang, dan Kecamatan Pangkalan.
(rdk)