Polda Lampung Tangkap 48 Pelaku Kejahatan

Utami Diah Kusumawati | CNN Indonesia
Senin, 09 Nov 2015 07:20 WIB
Para pelaku kejahatan tersebut telah melakukan tindak kriminalitas seperti pembegalan, perampokan dan pencurian rumah kosong.
Lima orang tersangka begal dihadirkan di Mapolda Lampung, Bandar Lampung, Selasa (2/9). (CNN Indonesia/ Rinaldy Sofwan Fakhrana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian daerah Lampung selama sepekan telah menangkap sebanyak 48 pelaku kejahatan yang beroperasi di wilayah tersebut. Penangkapan dilakukan oleh tim khusus antibandit 308 Polda Lampung.

Kapolda Lampung, Brigadir Jenderal Edward Syah Pernong, mengatakan timnya berhasil mengungkap kasus selama seminggu ini dan menangkap puluhan bandit. Satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
"Enam tersangka ditangkap oleh Polres Lampung Timur, 12 tersangka oleh Polres Lampung Utara, lima tersangka oleh Polres Metro Lima, lima tersangka oleh Polres Tanggamus, empat tersangka Polres Mesuji, 15 tersangka oleh Polres Bandarlampung dan satu orang meninggal dunia," kata Edward.

Edward mengatakan para tersangka tersebut merupakan pelaku sejumlah kasus yang menonjol di Lampung seperti pembegalan, perampokan dan pencurian rumah kosong.
"Satu orang pelaku pencurian di rumah kosong meninggal dunia, karena saat penggerebekan melakukan perlawanan hingga dua orang anggota tim kepolisian mengalami luka tusuk," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edward menegaskan langkah tegas perlu dilakukan timnya karena dinilai tingkah laku pelaku telah membahayakan petugas dan jika melarikan diri bisa berbahaya bagi masyarakat.

Sejauh ini, beberapa barang bukti telah dikumpulkan dari para tersangka, termasuk empat buah senjata api, tujuh buah senjata tajam, dua unit laptop, tas hasil rampasan pelaku dan kunci leter T.
"Tim ini dalam satu minggu akan terus menunjukkan hasil kerjanya, untuk menekan kejahatan di Lampung," kata Edward.

Sebelumnya, Kasubag Humas Polresta Bandar Lampung, Ajun Komisaris (AKP) Titin Maezunah mengatakan tindak kriminalitas di Lampung mengalami peningkatan pada tahun ini.

Menurut Titin, angka kriminalitas tertinggi yakni pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan curanmor. Khusus untuk curanmor, dia mengakui belakangan ini sangat merajalela.

Bahkan dua anggota polisi dari Brimob Polda Lampung, Bharada Jefry Saputra dan Bripka Samsul Isnanto tewas ditembak begal. 

Jefry tewas ditembak saat memarkir motor di depan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Samsul tewas ditembak saat mengejar pembegal motor. 

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih menyebut narkotik sebagai salah satu faktor utama yang menjadi penyebab maraknya kejahatan pencurian dengan kekerasan atau begal. 

"Hampir selalu ditemukan indikasi narkoba," kata Sulistyaningsih di Bandar Lampung, Rabu (2/9).  (antara/utd)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER