DPD Golkar Kubu Agung Minta Restu Gelar Munas

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2015 08:40 WIB
DPD kubu Agung Laksono bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Siswano Yudhohusodo untuk meminta restu penyelenggaraan munas menyudahi sengketa.
Ketua Umum Partai Golkar Versi Munas Ancol Agung Laksono (kiri) bersalaman dengan Ketua Wantim Golkar Versi Munas Ancol Siswono Yudhohusodo (kanan) saat memberikan keterangan di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Perwakilan Daerah Partai Golongan Karya hasil Munas Ancol, bertemu dengan tokoh senior yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Siswono Yudohusodo untuk menyampaikan aspirasi kader di daerah, terkait penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas).

Pelaksana Tugas DPD Golkar Jawa Timur, Taufik Hidayat, menyatakan pertemuan ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan antar DPD sebelumnya, dan sebagai langkah awal untuk bertemu tokoh-tokoh senior Golkar lain, untuk mendiskusikan diselenggarakannya Munas.

"Ini kesempatan pertama bertemu tokoh Golkar, dengan membawa gagasan dan pikiran untuk mendorong diselenggarakannya Munas sesegara mungkin," kata Taufik di Gedung Bangun Tjipta, Jakarta Pusat, Rabu kemarin.
Taufik mengklaim, desakan itu merupakan suara dari kader di daerah, yang ingin konflik dualisme kepengurusan segera selesai. Dia pun menegaskan, penyelesaian konflik melalui Munas sudah sesuai dengan amanat putusan Mahkamah Partai, dan harus diselenggarakan paling lambat pada 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar hasil Munas Ancol, Siswono Yudohusodo mengamini untuk solusi dalam konflik dualisme kepengurusan ini, harus diselesaikan melalui Munas.

"Untuk menyatukan dua kepengurusan, tak ada jalan kecuali dengan Munas. Satu-satunya yang sah berdasarkan AD/ART adalah Munas," kata Siswono.
Untuk teknis penyelenggaraan, Siswono mengatakan terdapat alternatif jalan, salah satunya dengan membentuk kepanitiaan bersama. Dia mencontohkan, kepanitiaan bersama dua pengurus telah berhasil dilakukan dalam mengurus gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Sebagai partai besar, Siswono berharap Golkar kembali bersatu. Dia meminta agar kedua kepengurusan mendengar aspirasi kader-kader di daerah, yang ingin terselenggaranya Munas.

"Tanpa ada Munas, kepengurusan akan tetap dobel. Jangan sibuk sendiri. Kita selesaikan dualisme ini," kata Siswono.
Dalam pertemuan itu dihadiri oleh perwakilan DPD Golkar dari Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Maluku, Jawa Barat, Aceh dan Papua. Turut hadir pula Ketua Dewan Pimpinan Pusat Golkar Bidang Pemenangan Pemilu hasil Munas Ancol, Gusti Iskandar.

Sebelumnya, DPD Partai Golkar hasil Munas Ancol menggelar pertemuan pada Rabu (4/11) untuk membahas putusan Mahkamah Agung yang dianggap menguntungkan kubu Aburizal Bakrie. Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan DPD Provinsi seluruh Indonesia tersebut, dihasilkanlah lima poin rekomendasi.

Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar cabang Jawa Timur Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa rekomendasi paling utama terkait kelangsungan Partai Golkar adalah digelarnya munas secepatnya.
"Kami mendesak agar munas segera dilaksanakan, tapi sebelum munas harap diselenggarakan rapat pimpinan nasional terlebih dahulu," kata Taufik saat mengelar konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Ahad (8/11). (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER