Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan J.A. Barata memastikan pemerintah tidak memperpanjang penutupan Bandara Internasional Lombok pada hari ini, Kamis (12/11). Menyusul terbitnya Notice to Airman (Notam) Nomor B2790/15 yang menyatakan Bandara tersebut telah dapat beroperasi dengan normal sejak pukul 07.00 WIB.
“Sesuai Notam terbaru, Bandara Internasional Lombok Praya, dinyatakan normal operasi sejak pukul 07.00 WIB,” kata Barata, Kamis (12/11).
Sementara, Bandara Selaparang yang juga berada di Lombok menurutnya masih diperpanjang penutupannya sampai Jumat (13/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Selaparang, sesuai Notam C3577/15, penutupannya diperpanjang sampai Jumat pukul 08.00 WIB karena masih terdampak aktivitas Gunung Rinjani," imbuhnya.
Bandara Internasional Lombok telah ditutup sejak 3 November lalu akibat erupsi Gunung Barujari yang menjadi bagian dari pegunungan Rinjani. Barujari diketahui meletus sejak Minggu, 25 Oktober 2015 lalu dan sampai saat ini masih mengeluarkan asap dan abu vulkanik yang berbahaya bagi keselamatan penerbangan.
Selain Bandara Internasional Lombok, erupsi gunung yang disebut masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat sebagai anak Gunung Rinjani juga menyebabkan ditutupnya Bandara Ngurah Rai, Bali dan Blimbingsari, Banyuwangi. Namun, Ngurah Rai telah beroperasi normal lebih dulu sejak 5 November 2015.
(gen)