Ledakan di Duren Sawit, Ahok Minta Semua Gedung Pasang CCTV

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Senin, 16 Nov 2015 09:46 WIB
Gedung perkantoran Multipiranti Graha di Jakarta Timur yang diguncang ledakan dini hari tadi, diketahui tak memiliki CCTV sebagai alat pemantau.
Petugas Puslabfor melakukan olah TKP di Gedung Perkantoran Multipiranti Graha Duren Sawit, Jakarta Timur, 16 November 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta kepada pengelola gedung di seluruh Jakarta untuk memasang Closed Circuit Television (CCTV) guna mengantisipasi keamanan, menyusul ledakan yang terjadi di satu gedung perkantoran di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin dini hari (16/11).

CCTV, kata Ahok, akan membuat seluruh aktivitas di gedung-gedung di Jakarta terekam sehingga dapat meminimalisasi kemungkinan kejahatan yang terjadi di gedung-gedung tersebut.

“Kami imbau agar gedung memasang CCTV untuk tujuan pengamatan. Jadi orang-orang mau menukar pelat nomor kendaran pun nanti bisa dilihat motor atau mukanya seperti apa. Bisa kita lacak nanti," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Gedung perkantoran Multipiranti Graha di Jalan Radin Inten 2 Duren Sawit diguncang ledakan keras sekitar pukul 03.30 WIB. Ledakan itu merusak kaca lobi dan eternit gedung, serta melukai dada seorang petugas keamanan bernama Mulana yang kini dirawat di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER