Ahok Serahkan Pengadangan Truk Sampah ke Polisi

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 03 Nov 2015 04:09 WIB
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menyebut tindakan menahan truk-truk sampah di Cilengsi telah melanggar hukum. Dia pun serahkan penyelidikan ke polisi.
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menyebut tindakan menahan truk-truk sampah di Cilengsi telah melanggar hukum. Dia pun serahkan penyelidikan ke polisi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai kejadian pencegatan dan penahanan sejumlah truk bermuatan sampah di Cileungsi, Bogor, yang terjadi Senin (2/11) pagi. Menurutnya, dia sudah memerintahkan Kepala Dinas Kebersihan untuk mengatasi hal tersebut.

"Ya tidak apa-apa, kami sudah menyuruh kepala dinas untuk mengurus," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut di Balai Kota DKI Jakarta, Senin malam.

Ahok mengungkapkan, pengurusan yang dia perintahkan ke anak buahnya akan berkaitan dengan aparat penegak hukum. Menurut Ahok, tindakan menahan truk-truk tersebut telah melanggar hukum di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika memang ditahan kami harus lapor polisi, menahan mobil orang kan tidak benar," katanya.

Ahok pun enggan menduga-duga apakah ada oknum yang ikut andil dalam melakukan penahanan truk-truk tersebut. Dia memilih menyerahkan penyelidikan kasus penahanan kepada pihak berwenang.

Sementara untuk nasib sampah-sampah yang akan terbengkalai, Ahok menanggapi dengan bercanda. Menurutnya sampah itu akan dibiarkan begitu saja.

"Nanti kita taruh di monas," kata Ahok.

Sebelumnya ratusan warga dan organisasi masyarakat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan aksi pengadangan truk sampah milik Pemerintah DKI Jakarta yang melintas di jalan utama wilayah itu.

Tercatat sedikitnya sudah ada 50 dump truck DKI yang melintas kemudian dihadang oleh warga sejak pagi. Aksi masih terus berlanjut hingga petang tadi, sejumlah warga masih bertahan untuk melakukan pengadangan.

"Aksi warga sudah dimulai dari jam 07.00 WIB. Tercatat sekitar 150 orang terdiri dari warga dan LSM serta ormas setempat mengikuti aksi tersebut," kata Kapolsek Cileungsi Komisaris Mujianto. (meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER