Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas gabungan Polda Metro Jaya masih melakukan oleh tempat kejadian perkara di lokasi pelemparan granat di Gedung Multipiranti Graha, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (16/11).
"Masih olah TKP. Kami mencari bukti-bukti dulu," ujar petugas Pembinaan Masyarakat Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Usman di depan gedung Multipiranti Graha, Jakarta Timur.
Usman enggan merinci penyelidikan yang tengah dilakukan oleh Kepolisian. Namun ia mengatakan polisi akan tetap melakukan penjagaan hingga olah TKP selesai. (Ikuti terus Fokus:
Menyelisik Ledakan di Duren Sawit)
Salah seorang petugas keamanan bernama Ahmad (38) menuturkan gedung tersebut merupakan bangunan yang digunakan oleh beberapa perusahaan. Gedung tersebut, kata Ahmad, beroperasi dari pukul 08.00 WIB sampai 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah jam operasional itu biasanya gedung dikosongkan. Sabtu dan Minggu libur," ujar Ahmad.
Ahmad yang telah bekerja sembilan tahun di gedung itu mengatakan tak ada hal mencurigakan sebelum ledakan terjadi. Kondisi operasional gedung selama ini berjalan normal.
“Dari Senin sampai Jumat normal. Sabtu dan Minggu juga normal. Tidak ada yang aneh," ujar Ahmad.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, seratusan warga berkumpul di lokasi ledakan yang diduga berasal dari sebuah granat. Sementara puluhan polisi masih berjaga, termasuk untuk mengarahkan pengalihan arus lalu lintas.
Aktivitas warga terlihat tetap berjalan, termasuk di restoran cepat saji McDonald’s yang terletak di sebelah gedung.
(agk)