Surabaya, CNN Indonesia -- Belum ada laporan penumpang hilang atau meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor Wihan Sejahtera di Dermaga Teluk Lamong, Surabaya.
Syahbandar Utama Tanjung Perak Rudiana mengatakan, meski belum ada laporan penumpang hilang, pencarian akan terus dilakukan.
Bila perlu akan dilakukan penyelaman untuk memastikan tak ada penumpang yang terjebak di dalam kapal.
"Sesegera mungkin akan kami lakukan, sekalian untuk mengangkat dan menggeser posisi kapal," kata Rudiana, Senin (16/11) seperti diberitakan Detikcom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum tenggelam, kapal penumpang yang melayani rute Surabaya-Maumere tersebut miring. Secara perlahan kapal tersebut karam.
Penumpang masih memiliki waktu memakai jaket pelampung dan terjun ke laut. Selain itu, lokasi tenggelamnya kapal yang tak jauh dari Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Teluk Lamong memungkinkan perahu penolong datang menyelematkan penumpang.
Sebelumnya tercatat sudah 140 penumpang dievakuasi. Penumpang dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan Tanjung Priok untuk diperiksa kesehatannya. Sebagian besar langsung diperbolehkan pulang.
Sementara penumpang yang mengalami cidera serius tetap menjalani perawatan di rumah sakit.
Kapal nahas itu tenggelam tadi pagi sebelum bertolak berlayar mengantar penumpang. Sejauh ini belum ada kepastian jumlah penumpang yang ada di dalam kapal.
Rudiana mengatakan, dalam manfes yang ada tercatat ada 153 orang penumpang. Belum termasuk 25 orang kru dan nahkoda. Namun dalam hitungan manual tercatat ada 175 orang penumpang kapal tersebut. Adanya perbedaan ini membuat otoritas pelabuhan akan menyelidikinya.
(sur)