Menteri Luhut Tak Ambil Langkah Hukum Soal Transkrip Freeport

Abraham Utama | CNN Indonesia
Kamis, 19 Nov 2015 12:43 WIB
Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dia tidak akan mengambi langkah hukum setelah namanya disebut terkait Freeport karena tidak ada waktu.
Menteri Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan mengatakan, tidak akan mengambil langkah hukum terkait namanya yang disebutkan di dalam transkrip rekaman percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto dengan petinggi PT Freeport Indonesia.

"Saya tidak akan mengambil langkah-langkah hukum, karena tidak ada waktu," kata Luhut dalam konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, hari ini, Kamis (19/11).

Luhut mengatakan, pelaporan yang dilakukan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD), dia menyatakan tidak akan ikut campur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak ikut campur, coba tanya langsung saja ke menterinya mengapa melaporkan itu," tutur Luhut.

Menurut Luhut, sikap Jokowi jelas dan menyampaikan bahwa Presiden tidak akan pernah memperpanjang kontrak Freeport sebelum 2019.

"Karena ada PP Nomor 77 yang dibuat enam hari sebelum mantan Presiden SBY serah terima jabatan dengan Presiden Jokowi bahwa perpanjangan dari kontrak itu hanya bisa dilakukan dengan negoisasi dua tahun sebelum kontraknya habis," tuturnya.

Luhut sebelumnya menegaskan, dia tidak pernah terlibat dalam lobi maupun pembicaraan mengenai kontrak Freeport.

Sementar itu, transkripsi percakapan tersebut terungkap di publik setelah Menteri Sudirman melaporkan Anggota DPR yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak Freeport. Laporan disampaikan Sudirman ke MKD, Senin (16/11).

Dalam transkripsi yang juga beredar di kalangan media, nama Luhut memang disebut dalam percakapan tersebut.

“Saya disebut-sebut dalam tape itu, saya tidak pernah terlibat dalam urusan semacam itu. Saya sudah selesai dengan diri saya, saya hanya menjalankan tugas saya sebagai Menko Polhukam untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini,” tuturnya. (rdk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER